Anas Urbaningrum Sebut Demokrasi Indonesia Belum Pernah Sehat
- VIVA Malang / Uki Rama
Malang, VIVA – Politisi sekaligus mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyebut demokrasi Indonesia belum pernah sehat. Perjalanan demokrasi di Indonesia fluktuatif.
"Demokrasi kita kan belum pernah sehat kan sebetulnya. Dan setiap etape tugas para pejuang demokrasi adalah makin membuat demokrasi lebih sehat. Jadi kalau sekarang demokrasi kita belum sehat itu tidak mengejutkan hanya memang ada fluktuasi kan," kata Anas.
"Nah karena itu kampus lingkungannya kita semua itu harus tetap awas dan terjaga itu saja sebenarnya perbincangan-perbincangan seperti ini untuk menjaga itu ikut menjaga kewarasan berpikir publik," tambah Anas dalam mimbar akademis di Universitas Brawijaya, Malang pada Kamis, 26 September 2024.
Anas pun mengaku senang bisa bertemu para aktivis kampus untuk ngobrol seputar politik. Sebab menurutnya, politik memang harus sering dibicarakan karena berkaitan dengan kepentingan publik.
"Sebetulnya publik itu memang harus diajak untuk terbiasa ngomong politik. intinya apa ngomong kepentingan publik. Sebetulnya publik ngomong tentang kepentingannya sendiri kan begitu," ujar Anas.
"Sebetulnya cara berpikirnya kalau kepentingan publik diserahkan semata-mata kepada petugas negara atau petugas pemerintah. Kadang-kadang kan petugas negara petugas pemerintah itu kan ketika mengimplementasi kepentingan publik kan ada jaraknya dengan kepentingan publik yang sesungguhnya. Nah awas dan terjaga itu untuk membuat jarak itu bukan makin jauh tapi makin dekat," tambahnya.
Anas menyebut bahwa dalam beberapa tahun terakhir kampus dianggap cenderung membisu. Namun, beberapa tahun belakang kampus mulai kritis kembali.
"Dalam beberapa tahun kampus itu secara umum agak bisu. Nah terakhir kan kebisuan itu mulai mencair dan kampus kembali bersuara kenapa begitu sebetulnya bukan ingin membisu cenderung bisu itu karena kampus termasuk yang percaya bahwa Indonesia ini berjalan baik-baik saja. Seharusnya kampus itu kan nggak boleh bisu dalam keadaan apapun," tutur Anas.