Kesbangpol Ajak Ormas Sukseskan Pilkada 2024 Kota Batu

Sosialisasi Kesbangpol Kota Batu.
Sumber :
  • VIVA Malang / Galih Rakasiwi

Batu, VIVA – Dalam setiap kontestasi politik, potensi pelanggaran baik oleh penyelenggara maupun kandidat sering kali muncul akibat ketatnya persaingan. Oleh karena itu, peran serta masyarakat tidak hanya terbatas pada menyalurkan hak pilih, namun juga pada pengawasan di setiap tahapan pemilu hingga penetapan hasil Pilkada 2024.

Hal ini disampaikan dalam acara Sosialisasi Peran Ormas dalam Mensukseskan Pilkada Kota Batu 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Batu, Rabu 24 September 2024.

Acara dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi masyarakat (ormas), dengan narasumber Mayor Arh Muhammad Ridwan, Pabung Kota Batu Kodim 0818/Malang-Batu. 

Ridwan menegaskan bahwa ormas memiliki fungsi strategis dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, sekaligus melestarikan norma dan etika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Hal ini diatur dalam UU Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan.

"Tanggung jawab menjaga situasi aman dan kondusif dipikul bersama oleh semua pihak, tidak hanya TNI/Polri dan Pemkot Batu," ujarnya.

Dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkomitmen menjaga suasana Pilkada yang aman, damai, dan lancar. Selain menjaga keamanan, Ridwan juga menekankan peran penting ormas dalam membangun ekosistem pemilu yang sehat. 

"Karena penyelenggara pemilu tidak bisa langsung berinteraksi dengan masyarakat secara luas, ormas hadir sebagai jembatan yang menyampaikan informasi dan edukasi kepada masyarakat," tuturnya.

Hal ini dinilai krusial agar masyarakat dapat memilih dengan cerdas serta memahami hak dan tanggung jawabnya dalam proses demokrasi.

“Kegiatan ini bertujuan memberikan informasi kepada peserta tentang pelaksanaan Pilkada 2024 serta peran ormas dalam mendukung kelancaran proses tersebut,” ujarnya.

Ridwan menambahkan bahwa sosialisasi ini juga diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga keutuhan demokrasi dan mencegah berbagai pelanggaran yang bisa terjadi selama Pilkada.

"Pilkada bukan sekadar ajang pemilihan, tetapi momentum bagi masyarakat untuk memperkuat nilai-nilai demokrasi dan menjaga keharmonisan antarwarga," katanya.

Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kota Batu, Achmad Dahlan menegaskan bahwa ormas juga berperan memberikan edukasi politik kepada masyarakat.

"Ormas harus turut serta mengedukasi masyarakat agar cerdas dalam memilih pemimpin yang sesuai dengan hati nurani dan berdasarkan informasi yang valid, bukan didasarkan pada hoaks atau politik identitas," ujarnya. 

Pasalnya, Pemilu yang menyimpang dari prinsip-prinsip demokrasi akan memicu konflik, apalagi jika dikombinasikan dengan tensi politik yang meningkat.Ia juga memperingatkan tentang bahaya radikalisme yang dapat memanfaatkan momentum Pilkada untuk menebar kebencian dan memperkeruh suasana politik. 

“Radikalisme bisa menggagalkan pemilu jika tidak diwaspadai, karena mereka akan mencoba mengambil keuntungan dari kekacauan politik,” katanya.

Bakesbangpol Kota Batu berharap, melalui kerjasama antara ormas, pemerintah, dan masyarakat, tensi politik yang cenderung meningkat menjelang Pilkada bisa dikelola dengan baik. 

"Pemilu demokrasi yang sehat membutuhkan kerjasama antara semua pihak yang terlibat, termasuk ormas dan pemerintah, sehingga tensi politik yang tinggi tidak berkembang menjadi konflik yang lebih luas," tuturnya.

Kesbangpol optimis, dengan peran aktif ormas dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, Pilkada Batu 2024 dapat berjalan lancar tanpa gangguan berarti. 

"Imbauan kami mewakili Pemkot Batu, masyarakat wajib menjaga stabilitas sosial dan tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan," katanya.