Maju di Pilgub Jatim Bersama Risma, Gus Hans Cuti Jadi Kader Partai Golkar

Gus Hans saat berada di Kantor PN Jombang.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

"Tadi malam di telpon jam delapan, di telpon Bu Risma, terus di telpon mas Hasto, yang intinya menyampaikan pesan dari ibu Mega (ketum DPP PDIP)," katanya.

Ia pun mengaku mendapat hikmah dari peristiwa pencalonannya sebagai wakil dari Tri Rismaharini untuk maju di Pilgub Jatim.

Hal ini dikarenakan, pihaknya sebetulnya hanya memiliki modal ketulusan, untuk memberikan ide dan gagasannya untuk membangun Jatim.

"Saya ini nothing to lose apapun yang terjadi. Toh hikmah dari ini, ternyata sesuatu itu jangan terlalu dikejar, buktinya ini (rekomendasi) datang dengan sendirinya, dan justru gak kepikiran oleh saya. Karena saya gak ada target untuk ini," ujarnya.

"Rekom dibawa mas Arifin sekarang. Yang termasuk provokator saya. Mas Arifin Trenggalek," tuturnya.

Ia pun menyebut bahwa sebenarnya, ia menyodorkan nama Bupati Trenggalek untuk mendampingi Bu Risma di Pilgub Jatim. Namun, surat rekomendasi dari PDIP itu turun untuk dirinya sendiri.

"Saya ini ngusulkan nama dia (Arifin Bupati Trenggalek). Mas Arifin ini salah satu nama yang saya usulkan ke tim Bu Risma, trus pak Mufti Anam, terus ada pak Sutiaji, tapi turunnya justru ke saya," katanya.