Jelang Pendaftaran ke KPU, PDIP dan PPP Jombang Mulai Panasi Mesin Partai
- VIVA Malang (Elok Aprianto/Jombang)
Jombang, VIVA – Jelang pendaftaran calon bupati dan wakil bupati di kantor KPU Jombang, Jawa Timur, partai pengusung pasangan Bacabup dan Bacawabup, Mundjidah Wahab - Sumrambah (Paslon MuRah) mulai melakukan pemanasan mesin partai.
Pasangan MuRah jilid dua ini diusung PDIP dan PPP. Dua mesin partai ini kini mulai melakukan konsolidasi di tingkat akar rumput, hingga struktur partai.
Seperti disampaikan oleh sekretaris DPC PDIP Jombang, Donny Anggun pasangan Mundjidah Sumrambah ini diusung oleh dua partai yang memiliki jumlah 14 kursi di gedung DPRD Jombang.
Dengan tiket ini, Donny memastikan bahwa pasangan Mundjidah Sumrambah sudah bisa maju dan mendaftar ke KPU pada 27 Agustus nanti.
"Artinya dengan jumlah itu (14 kursi) pasangan Bu Mund dan Mas Rambah sudah bisa maju daftar ke KPU," kata Donny, Minggu, 11 Agustus 2024.
Ia menegaskan untuk menghadapi kontestasi politik 5 tahunan tersebut, pihaknya akan melakukan rapat koordinasi pasangan calon, termasuk pada seluruh pengurus PDIP maupun PPP.
"Ini kita mau kumpulkan pengurus partai dulu, dan nanti kita bicarakan dulu dengan paslon, kita jadwalkan dulu, menjelang pendaftaran" ujarnya.
Lebih lanjut Donny mengaku pada momen pilkada Jombang 2024 ini, adalah waktu yang tepat untuk bisa bergotong royong dalam membangun Jombang ke depannya. Dan memperbaiki capaian yang masih harus lebih disempurnakan.
"Ini ruang (momen) untuk kita bisa bergandengan lagi untuk menyelesaikan apa yang belum bisa kita selesaikan kemarin," tutur Donny yang kini menjabat sebagai wakil ketua DPRD Jombang.
Sementara itu, Ketua GPK Jatim, Mujtahidur Ridho atau Gus Edo berharap dengan perjuangan bersama-sama baik PDIP dan PPP, mampu memunculkan kesolidan seluruh kader pemuda ka'bah.
Sehingga di Pilkada Jombang maupun Pilgub Jatim dapat meraih kemenangan yang bisa membawa Jombang maupun Jatim ke arah yang lebih baik.
"Semoga Allah memberikan jalan kemenangan dan keberkahan untuk masyarakat Jatim," tutur Gus Edo.