Datang Ke Al-Hikam, Kak Fai Ingin Santri Dilibatkan Dalam Pembangunan Kota Malang
- VIVA Malang / Uki Rama
Malang, VIVA – Bakal Calon Wakil Wali Kota Malang, Fairouz Huda berdialog dengan santri mahasiswa yang ada di Pondok Pesantren Al-Hikam pada Senin, 8 Juli 2024 malam. Dialog bertema Syawir Tematik Siyasah 'Visi Politik Kaum Santri' digelar gayeng dengan dialog terbuka bersama Kak Fai sapaan akrab Fairouz Huda.
"Syawir adalah kegiatan diskusi kita berbicara soal fiqih karena kita mahasiswanya dari berbagai fakultas maka diskusi fiqihnya didasari dengan ilmu sainstifik kebetulan hari ini temanya siyasah," kata Pengasuh Ponpes Al-Hikam Malang, Muhammad Nafi'.
Gus Nafi menuturkan, Kota Malang harus memulai mengakomodasi gagasan yang segar. Karena Kota Malang kaya sumber daya manusia. Dia menyebut, anak muda seperti Kak Fai harus diberi kesempatan untuk bersama-sama membangun kota Malang lebih baik.
"Malang ini semuanya ada ahli apa saja ada. Tidak hanya kak fai semuanya," ujar Gus Nafi.
Gus Nafi menyebut, pesantren sejak dulu memiliki karakter mandiri. Dia menyebut Al Hikam mengapresiasi setiap calon kepala daerah yang mempunyai gagasan mengurus pondok pesantren.
"Kita orang pesantren, ada yang punya gagasan mengurusi pesantren ya alhamdulillah. Dari dulu karakter pesantren adalah mandiri sehingga siapapun yang memimpin Kota Malang sikap pesantren dari dulu saya kira sama," tutur Gus Nafi.
Sementara Kak Fai, menegaskan santri yang ada di pesantren Kota Malang, khususnya santri mahasiswa tidak boleh diabaikan sebagai entitas politik. Menurutnya, santri harus dilibatkan dalam pengambilan kebijakan, dalam proses politik bahkan dilibatkan dalam membangun Kota Malang.