DPRD Kota Malang Anggap MCC Masih Butuh Dukungan APBD

Anggota DPRD Kota Malang, Bayu Rekso Aji
Sumber :
  • Dok Humas DPRD Kota Malang

Malang, VIVA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang, Bayu Rekso Aji menyebut Malang Creative Center (MCC) masih memerlukan dukungan finansial dari APBD. Dana itu akan digunakan untuk menjaga keberlanjutan operasional MCC. 

"MCC telah terbukti menjadi salah satu katalisator bagi sektor ekonomi kreatif di Kota Malang. Saat ini sektor ekraf menyumbang sekitar 10 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) kota," kata Bayu, Rabu, 19 Juni 2024. 

Bayu menyebut, MCC tidak hanya pusat kegiatan inkubasi bisnis, namun mampu berperan signifikan dalam mengurangi angka pengangguran terbuka di kota Malang. 

Soal perdebatan di Kota Malang terkait pembiayaan dari APBD yang akan dihentikan. Bayu menyebut, perlunya sikap bijak dalam menangani isu penghentian biaya operasional ini. 

"Kita tidak boleh hanya melihat MCC dari sudut pandang menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) semata. Sebagaimana infrastruktur lainnya seperti jembatan sebagai infrastruktur lalulintas, MCC juga memerlukan dukungan untuk menjaga keberlangsungan sektor ekonomi kreatif," ujar Bayu.

"Saya sepakat bahwa yang lebih penting adalah pemberdayaan sektor ekonomi kreatif di Kota Malang. MCC harus terus menjadi multiplier effect ekonomi, bukan hanya objek kontribusi PAD semata," tambahnya. 

Sebagai legislator dia mendukung pembiayaan MCC melalui APBD Kota Malang. Dia meminta pengelolaan MCC terus diperbaiki agar masyarakat merasakan manfaatnya. Setelah pengelolaan berjalan lancar MCC diharapkan dapat mandiri secara pengelolaan dan memberikan kontribusi PAD yang signifikan.

"Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan MCC tetap dapat berperan sebagai pusat kemajuan ekonomi kreatif di Kota Malang. Melalui upaya-upaya pembenahan yang berkelanjutan," tutur Bayu.