Momen Lebaran, Incumbent Panasi Mesin Pemenangan Pilkada 2024 di Jombang

Mantan Bupati Hj Munjidah dan wakil Bupati Jombang Sumrambah.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Jombang, VIVA – Momen lebaran, dua tokoh yang pernah menjabat sebagai Bupati dan wakil Bupati Jombang periode 2018-2023, saling bertemu.

Keduanya bertemu pada acara Halal Bi Halal Fatayat dan Muslimat Nahdlatul Ulama yang bertempat di Ribath Lathifiyah 2 Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum.

Tak hanya itu, pertemuan kedua tokoh yang dikabarkan akan maju berpasangan kembali di pemilu kepala daerah (Pilkada) Jombang pada bulan November 2024 nanti itu, merupakan pertemuan dengan agenda konsolidasi terhadap mesin pemenangnya.

Sumrambah, mantan wakil Bupati Jombang menyebut bahwa pertemuan halal bi halal ini juga sebagai jawaban atas beredarnya isu keretakan kedua tokoh yang sudah membangun Jombang bersama-sama 5 tahun kemarin.

"Dalam silaturahim di Pesantren yang diasuh Ibu Nyai Mundjidah, saya sangat berterima kasih telah diterima oleh perempuan-perempuan hebat di Jombang," kata Sumrambah, Kamis 18 April 2024.

"Alhamdulillah, yang saya hormati Ibu Nyai Mundjidah Wahab dan seluruh kader Fatayat dan Muslimat, puji syukur kita semua bisa bersilaturahim dan diberikan nikmat sehat," ujarnya.

Mantan, Wakil Bupati Periode 2018-2023 ini, sempat menanyakan kabar kepada seluruh kader Fatayat dan Muslimat, apakah mereka nantinya siap memenangkan Mundjidah-Rambah untuk yang kedua kalinya.

"Pripun kabare (bagaimana kabarnya)," tuturnya.

Pada momen ini, Sumrambah dengan bahagia mengingat keharmonisan memimpin Jombang pada 5 tahun kemarin.

Ia juga menegaskan bahwa jawaban dan semangat yang dilontarkan oleh seluruh kader tak luntur ditelan waktu. Meski, dirinya dan Bu Nyai Mundjidah sudah tidak menjabat sebagai Bupati dan wakil Bupati Jombang.

"Alhamdulillah, kekompakan dan keharmonisan ini tetap terjalin dengan baik. Terima kasih dan mudah-mudahan kami diberikan kepercayaan kembali oleh masyarakat dalam membangun Jombang yang tercinta ini," katanya.

Tak mau ketinggalan, Nyai Hj Mundjidah Wahab juga sempat menanyakan kabar dan kesiapan kader perempuan Nahdliyin. Pertanyaan itu juga mendapatkan respon dari para kader Muslimat dan Fatayat.

"Alhamdulillah, luar biasa Allahu Akbar," ujar seluruh kader yang mengikuti kegiatan tersebut.

Sementara itu Wiwin, salah satu kader Fatayat di Kecamatan Kabuh, mengatakan bahwa kedua tokoh yang pernah berpasangan di periode 2018-2023 dapat melanjutkan kembali kepemimpinannya dalam membangun Jombang pada 2024-2029.

"Kami harap beliau melanjutkan kembali pembangunan di Jombang. Karena beliau sukses dalam membangun pemerintahan yang amanah dan juga masih banyak PR yang harus diteruskan," tuturnya.

Kader perempuan nahdliyin Kecamatan Kabuh ini berharap beliau berdua dapat kembali melanjutkan pembangunan di Jombang. Karena selama memimpin beliau menjalankannya sesuai dengan visi misi dan program pembangunan yang maslahat.

"Kami berkomitmen dan mendukung kepemimpinan beliau untuk lanjut dan meneruskan programnya yang sudah baik. Kami harap beliau berdua bisa satu kapal lagi pada Pilkada Jombang 2024-2029," tuturnya.