Bangun Optimisme Petani, PKB Kota Batu Berikan Bantuan Alat Pertanian
- Viva Malang/Galih Rakasiwi
Cak Udin mencontohkan beberapa komitmen PKB dalam memperjuangkan kepentingan petani yaitu terkait ketersediaan pupuk bersubsidi. Lalu, teknologi pertanian semakin ditingkatkan, petani dibantu proses pemasaran produk-produk, dan kemudahan dalam memperoleh bibit-bibit unggul.
"Kalau itu semua tertata dengan baik, saya optimis Warga Kota Batu akan semangat menjadi petani. Karena lambat laun banyak generasi muda yang kurang greget jika menjadi petani, padahal jika digarap dengan baik pertanian memiliki potensi yang luar biasa hebatnya," katanya.
Senada, Ketua DPC PKB Kota Batu, Nurochman menerangkan pihaknya berkomitmen akan selalu berdampingan dengan para petani serta merespon aspirasi petani. Salah satu wujud kepedulian itu adalah pemberian alat pertanian.
"Karena pertanian merupakan tulang punggung tapi belum digarap secara serius. Apalagi di Kota Batu masyarakatnya didominasi sebagai petani, semoga bantuan bisa bermanfaat," ujarnya.
Wakil Ketua I DPRD Kota Batu mengaku sering mendapat keluhan dari petani terkait sulit dan langkanya pupuk bersubsidi. Dirinya menyayangkan kebijakan pemerintah pusat yang membatasi alokasi pupuk subsidi hanya untuk sembilan komoditas pertanian strategis yang berdampak pada petani.
"Kebijakan itu membuat petani kelimpungan. Terlebih, di Kota Batu sebagian besar merupakan petani hortikultura, membudidayakan sayuran dan buah," tuturnya.
Pembatasan pupuk subsidi tidak sesuai dengan kebutuhan sebab setiap daerah memiliki potensi yang berbeda. Saran saya, Pemkot Batu bisa menyurati Kementan maupun Presiden agar ada kebijakan khusus.