Anies Baswedan, Ziarah ke Makam Pendiri NU di Tebuireng Jombang
- Elok Apriyanto / Jombang
"Ini juga sekaligus silahturahmi dengan keluarga Tebuireng. Tentunya dengan Gus Kikin dan Bu Nyai Farida Solahuddin Wahid, menyambung tali silaturahmi," ujar Anies.
Anies pun menyebut, silahturahmi itu merupakan bentuk rasa hormat dan syukur atas apa yang dilakukan oleh Kiai Haji Hasyim Asy'ari di masa perjuangan kemerdekaan.
"Ini bagian dari kami untuk menunjukkan rasa hormat, rasa syukur, bahwa apa yang sekarang kita rasakan, itu adalah hasil perjuangan dari generasi-generasi sebelumnya," tutur Anies.
Ia mengaku, perjuangan Kiai Haji Hasyim Asy'ari merupakan titik penting dalam sejarah kemerdekaan Republik Indonesia.
"Dan Mbah Hasyim ini adalah bonggolnya. Yang memulai dan yang menjaga bagaimana umat Islam Indonesia itu, bisa menjadi pembawa ketenangan, keteduhan di masa kita dalam ujian menghadapi kolonialisme, beliau dengan resolusi jihadnya, membangkitkan semua untuk melawan kolonialisme," tuturnya.
Ia menegaskan, kedatangannya untuk berziarah itu, untuk menghormati, mengenang dan mendoakan para pendiri NU yang memiliki peran penting dalam sejarah kemerdekaan.
"Kami ke sini, silahturahmi untuk menghormati, menghargai, mengenang dan mendoakan. Dan kita tentu harus terus menjaga semangat para pendiri Nahdlatul Ulama," kata Anies.