Keren, Santri Bahrul Ulum Tambakberas Jombang Jadi Anggota Parlemen Remaja

Santri Ponpes Tambakberas, jadi anggota parlemen remaja
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Usai terpilih menjadi anggota parlemen remaja, ia selanjutnya akan pergi ke Jakarta untuk melakukan parja pada tanggal 11 hingga 16 September nanti.

"Nanti di sana akan mengikuti pembekalan oleh anggota DPR RI, di wisma Bogor, dua hari. Selanjutnya pada hari ke 3 nanti kita baru melakukan simulasi rapat paripurna DPR RI, dan juga simulasi rapat kerja," kata Rivaldi yang merupakan pelajar kelas XII Agama, MA Unggulan K.H. Abd. Wahab Hasbulloh.

Saat ditanya dari manakah keinginan mempelajari hukum itu muncul, ia mengaku faktor yang mempengaruhi kegemaran itu, dipengaruhi oleh orang tua, dan lingkungan ponpes.

"Inspirasinya dari ayah saya sendiri karena ayah saya itu seorang advokat. Dan kalau di Pondok itu latar belakang pondok itu di politik semua, Gus Farid di DPRD Jombang, Gus Adi di DPRD Provinsi, dan Neng Ema di DPR RI, jadi ya saya ngerasa sebagai santrinya ya saya harus bisa lah (jadi anggota parlemen remaja) seperti kyai-kyai saya," ujar remaja yang juga menjadi pengurus IPNU Komisariat Tambakberas.

Ia mengaku saat ini ia masuk dalam fraksi Kutai, yang berisi 27 anggota. Dimana nantinya fraksi Kutai akan membahas tiga rancangan peraturan perundang-undangan.

"Nanti yang kita bahas ada 3 Rancangan KUHP, yakni tentang pidana mati, terus penghinaan terhadap presiden, dan juga penyelenggaraan pawai, demonstrasi dan unjuk rasa tanpa izin. Jadi RKUHP nya yang lagi viral. Jadi nanti tiap fraksi akan menyampaikan pandangannya tentang itu, dan kebetulan saya jadi ketua fraksi Kutai," tuturnya.

Sementara itu, Farid Alfarizi atau Gus Farid selaku pembina asrama Al Wahabiyah 1, Ponpes Bahrul Ulum mengaku mendukung yang dilakukan Rivaldi.