Kecelakaan Karambol di Pasuruan, 1 Pemotor Patah Kaki

- VIVA Malang (Hari Mujianto-Pasuruan)
Pasuruan, VIVA – Kecelakaan 'karambol' yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Raya Pasuruan-Probolinggo, tepatnya di Desa Kawisrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan pada Rabu 9 April 2025 sekira pukul 18.30 WIB.
Akibat insiden tersebut, seorang pengendara motor mengalami luka parah patah tulang kaki setelah terhempas bodi bus.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan Kota, Ipda Zulkifli Abdullah, menjelaskan kronologi kejadian bermula ketika bus Ladju bernomor polisi N 7680 UW yang dikemudikan oleh Sutris (62), warga Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang.
Bus itu melaju dari arah barat menuju timur hendak mendahului kendaraan lain di depannya.
Namun saat menyalip, Sutris panik ketika dari arah berlawanan muncul sebuah truk trailer bernomor polisi N 8021 UQ yang dikemudikan oleh Nuriawan (32), warga Kecamatan Rejoso.
Spontan, Sutris membanting kemudi bus ke arah kiri untuk menghindari tabrakan frontal. Namun, upaya tersebut gagal sepenuhnya.
"Saat sopir bus banting setir ke kiri, bodi belakang bus belum sepenuhnya mengikuti arah kemudi, sehingga bodi belakang sisi kanan bus tertabrak truk," terang Zulkifli.
Lebih lanjut, Zulkifli menambahkan bahwa sebelum bertabrakan dengan truk, bodi belakang sisi kanan bus terlebih dahulu menyenggol sepeda motor Honda Beat bernomor polisi N 6124 TAF yang dikendarai oleh Dimas Krisnanda Jaya Pangesti (28), warga Desa Pakijangan, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan.
Saat itu, Dimas melaju dari arah timur dan berada di depan truk trailer. ''Sebelum bodi belakang bus ditabrak truk, terlebih dahulu menyenggol motor yang juga dari arah berlawanan di depan truk," imbuhnya.
Akibat kecelakaan beruntun tersebut, Dimas Krisnanda Jaya Pangesti, pengendara motor, mengalami luka serius berupa patah tulang kaki kanan.
Selain itu, beberapa penumpang bus yang duduk di bangku kanan bagian belakang juga mengalami luka-luka ringan, di antaranya Ahmad Nurhadi Isa, Khoirul Anwar, dan Nasofa yang mengalami memar.
Petugas kepolisian dari Satlantas Polres Pasuruan Kota segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan evakuasi terhadap para korban, termasuk sopir truk trailer yang mengalami luka pada kaki akibat benturan.
Para korban luka dilarikan ke Puskesmas Rejoso untuk mendapatkan penanganan medis awal.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan juga dievakuasi ke kantor Satlantas Polres Pasuruan Kota untuk diamankan sebagai barang bukti penyelidikan lebih lanjut.
Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas di jalur nasional tersebut sempat mengalami kemacetan hingga mencapai 5 kilometer.
Berkat kesigapan anggota Satlantas di lokasi, kemacetan arus lalu lintas berhasil diurai setelah proses evakuasi truk trailer yang sempat berhenti di tengah jalan selesai dilakukan.
"Ada satu korban, yaitu pengemudi motor, yang mengalami patah kaki dan telah dirujuk ke RSUD Bangil untuk penanganan lebih lanjut," pungkas Ipda Zulkifli.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan ini.