Khofifah Pimpin Sertijab, Beri Pesan Sinergi Asta Cita dan Nawa Bhakti Kota Batu
- VIVA Malang / Galih Rakasiwi
Batu, VIVA – Prosesi serah terima jabatan (sertijab) Wali Kota Batu dari Pejabat (Pj) Wali Kota Aries Agung Paewai kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, Nurochman dan Heli Suyanto, berlangsung di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, Minggu, 2 Maret 2025.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menekankan pentingnya sinergi antara Nawa Bhakti Kota Batu dengan program nasional, Asta Cita, yang diusung oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Astacita memiliki delapan program strategis, termasuk penguatan SDM, pendidikan, kesehatan, teknologi, hingga pengentasan kemiskinan. Sinkronisasi dengan Nawa Bhakti Kota Batu sangat penting agar kebijakan daerah sejalan dengan program nasional. Penyusunan RPJMD Kota Batu harus segera dilakukan dalam enam bulan ke depan agar pembangunan berjalan efektif," kata Khofifah.
Khofifah juga menekankan bahwa peningkatan kualitas SDM menjadi prioritas utama, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. Dengan program yang tepat, diharapkan kualitas hidup masyarakat Kota Batu semakin meningkat.
"Monggo kita cari format terbaik untuk meningkatkan kualitas SDM anak-anak di Kota Batu. Pemerintah Provinsi Jawa Timur siap mendorong agar Kota Batu menjadi salah satu daerah dengan SDM unggul yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Batu, Nurochman, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Pj Wali Kota Batu sebelumnya, Aries Agung Paewai, yang dinilai telah menjalankan tugasnya dengan baik selama masa transisi.
Ia juga berterima kasih kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan DPRD Kota Batu yang telah menjaga stabilitas dan mendukung jalannya pemerintahan.
"Kami mohon dukungan semua pihak agar dapat memimpin Kota Batu dengan baik dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Kami juga berterima kasih kepada Pj Wali Kota Aries Agung Paewai yang telah mendedikasikan diri menjaga Kota Batu dalam masa transisi. Sinergi antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat akan terus kami jaga untuk membangun Kota Batu yang lebih baik," ujarnya.
Nurochman menegaskan bahwa dalam kepemimpinannya bersama Heli Suyanto, mereka akan menjalankan visi "Mbatu Sae" yang terdiri dari sembilan Nawabhakti sebagai landasan pembangunan Kota Batu. Nawabhakti tersebut mencakup pertama Peningkatan SDM yang Berdaya Saing Memastikan masyarakat Kota Batu memiliki kompetensi unggul.
Kedua, Pengembangan UMKM, Perdagangan, dan Pariwisata Kreatif-Meningkatkan daya saing sektor ekonomi lokal. Ketiga, pembangunan Infrastruktur yang Berkelanjutan-memastikan sarana dan prasarana mendukung kesejahteraan warga.
Ke empat, pelestarian Lingkungan Hidup-Menjaga ekosistem Kota Batu yang hijau dan lestari. Ke lima, penguatan Kebudayaan dan Identitas Kota Batu-Melestarikan nilai-nilai budaya lokal. Ke enam, Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan-Menjaga ketahanan air untuk generasi mendatang. Ke tujuh, peningkatkan Ketentraman, Keamanan, dan Kenyamanan Kota Batu-Menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
Ke delapan, Penguatan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik-Mewujudkan birokrasi yang transparan dan profesional, dan ke sembilan Memperkuat Peran Pemerintah Desa dan Kelurahan-Meningkatkan sinergi antara pemerintah daerah dan desa/kelurahan.
"Intinya kami tidak bisa berjalan sendiri. Forkopimda, stakeholder, instansi vertikal, dan masyarakat adalah bagian dari perjalanan mewujudkan Mbatu Sae. Mari kita bangun Kota Batu bersama," tuturnya.