Ini Identitas Korban Mutilasi di Jombang

Evakuasi mayat mutilasi di Jombang
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Jombang, VIVA Identitas korban mutilasi yang dilakukan oleh EF (39) warga Dusun Ploso Wedi, Desa Plosogeneng, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang Jawa Timur, akhirnya terungkap.

Terungkapnya identitas korban ini berawal dari ciri-ciri yang disebarkan pihak kepolisian cocok dengan ciri-ciri yang dikenali pihak keluarga.

Selain itu, pihak keluarga juga telah melaporkan kehilangan anggota keluarga sejak beberapa hari yang lalu pada kepolisian.

Korban mutilasi yang anggota tubuhnya terbagi menjadi 2 bagian itu adalah Agus Saleh (29) warga Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek.

"Benar, sudah teridentifikasi, ini saya bersama jenazah proses pemulangan," kata Kepala Desa Jatirejo, Arifah, Rabu 19 Februari 2025.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa korban memang sudah dinyatakan hilang sejak Sabtu 8 Februari 2025. Bahkan, salah satu pelaku juga mengaku jika mayat yang ditemukan pencari ikan itu adalah jasad Agus.

"Dinyatakan hilang sejak Sabtu 8 Februari lalu. Setelah pamit keluar rumah. Ini tadi juga sudah diakui sama pelakunya," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa, korban selama ini bekerja di sebuah percetakan di kawasan Mojokerto. "Kerja di percetakan," tuturnya.

Ia menuturkan bahwa sebelumnya pihak keluarga sempat merasa tenang, lantaran beberapa waktu lalu sempat ada kontak dari ponsel korban.

"Keluarga sempat merasa tenang ketika seseorang yang mengaku sebagai AS menjawab panggilan telepon," katanya.

Dalam komunikasi itu, orang asing yang mengaku sebagai Agus menyebut bahwa ia sedang berada di pulau Bali, namun saat ditanya lebih detail soal alamat, orang tersebut tak mengaku.

"Dia mengaku sebagai korban, tapi ketika didesak di Bali mana, penerima telepon tidak mau menjawab. Penerima telepon juga tidak mau ketika disuruh pulang oleh ibunya," ujarnya.

Ia mengaku pada saat komunikasi tersebut, pihaknya hadir dan mendengarkan langsung. ''Ada percakapan melalui telepon yang dilakukan pada Selasa 18 Februari 2025, sore," tuturnya.

Dari hasil penyelidikan, polisi menyatakan bahwa orang yang mengangkat telepon tersebut bukan korban sebenarnya, melainkan salah satu pelaku.

"Dari ciri fisik identik dengan korban dan sudah diakui juga sama pelakunya," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi benarkan, pelaku mutilasi di Jombang, sudah tertangkap.

Teka teki kasus mutilasi di Jombang, Jawa Timur, akhirnya menemukan titik terang. Hal ini dikarenakan salah satu pelaku mutilasi telah berhasil diamankan aparat kepolisian dari tim Resmob Satreskrim Polres Jombang.

Pelaku diketahui berinisial EF (39) warga Dusun Ploso Wedi, Desa Plosogeneng, Kecamatan Jombang.

Pelaku ini ditangkap tim Resmob Satreskrim Polres Jombang, pada hari Rabu 19 Februari 2025, sekitar pukul 07.00 WIB di kediamannya.