Gangster di Jombang Berulah Lagi Korban Dipukuli hingga Dibacok
- Elok Apriyanto/Jombang (ist)
Jombang, VIVA – Gangster bersenjata tajam (bersajam) kembali membuat ulah di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Sabtu, 15 Februari 2025, dini hari.
Kali ini kawanan gangster yang berjumlah 8 orang itu, memukuli korbannya, hingga melakukan pembacokan.
Aksi bengis gangster ini terjadi di jalan raya provinsi Jombang-Ploso, tepatnya di Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang.
Ningrum (39 tahun) saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.10 WIB. "Pelakunya ada beberapa orang, naik sepeda motor," kata Ningrum, Sabtu 15 Februari 2025.
Lebih lanjut ia mengatakan akibat serangan brutal gangster itu ada eberapa orang terluka akibat pukulan maupun sajam dari anggota gangster.
"Yang saya tahu, itu ada korban 3 orang boncengan satu motor, jalan dari arah Sambong atau arah selatan," ujarnya.
Tak hanya itu, ia menyebut, 3 pengendara motor itu semula dibuntuti dan dikejar 8 orang anggota gangster yang mengendarai beberapa motor dari arah belakang.
"Yang mengejar korban ini, membawa senjata tajam. Ada yangg bawa clurit, pedang, dan pemecah es batu," tuturnya.
Sesampainya di depan gang di daerah Dusun Ngrawan, Desa Pesantren, korban ditendang oleh salah satu anggota gangster, hingga terjatuh dari motornya.
Usai terjatuh, anggota gangster ini memukuli korbannya secara membabi buta, bahkan salah satunya terkena sabetan sajam.
"Dua orang dihajar para pelaku bahkan sempat terkena sabetan senjata tajam. Sementara satu orang lari minta pertolongan warga, dia teriak-teriak sampai beberapa warga keluar rumah, ada dua anggota ojol juga yang membantu korban," katanya.
Tak puas hanya menghajar korbannya, salah satu anggota gangster juga merampas handphone milik korban. Dan para anggota gangster ini kabur, setelah warga sekitar lokasi keluar untuk menolong korban.
Pada saat mencoba kabur, korban berhasil menarik salah satu pelaku dari atas motor hingga akhirnya jatuh tersungkur. "Jadi 1 orang itu yang berhasil ditangkap, yang 7 kabur ke arah utara," ujarnya.
Pasca kejadian, 2 korban penyerangan dan 1 pelaku yang juga mengalami luka-luka, diamankan aparat kepolisian dari Polsek Tembelang untuk menjalani perawatan.
Sementara itu, Kapolsek Tembelang AKP Fadhilah membenarkan adanya aksi gangster bersajam yang berulah di wilayahnya itu.
"Benar, terduga pelaku belum sadar," tuturnya.
Saat ini, pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut atas adanya peristiwa tersebut. "Masih dalam lidik," kata Fadilah.