Penyedia Jasa Wisata Merugi 80 Persen Akibat Akses Gunung Bromo Terputus

Longsor menuju area Gunung Bromo
Sumber :
  • Dok BPBD Kabupaten Malang

Malang, VIVA – Terputusnya akses menuju Gunung Bromo akibat longsor susulan membuat penyedia wisata harus gigit jari. Mereka mengaku menanggung kerugian hingga 80 persen, akibat banyaknya wisatawan yang meminta pengembalian dana (refund).

Salah satu penyedia wisata, Nizhar Aditya mengaku, menjadi salah satu travel yang terdampak longsor susulan. Setidaknya ada puluhan rombongan wisatawan, yang terpaksa putar balik dari arah Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang

“Ada sekitar 40 unit jeep dari Tumpang dan Malang yang terjebak, akhirnya kembali ke basecamp atau penginapan masing-masing,” kata Nizhar saat dikonfirmasi, Selasa, 11 Februari 2025. 

Dari puluhan rombongan itu, diperkirakan ada ratusan wisatawan yang gagal berkunjung ke Gunung Bromo. Hal ini mengharuskan pihak jasa wisata mengembalikan dana hampir 100 persen. 

“Kerugian kurang lebih 80 persen, karena ada pengembalian dana atau refund juga hampir 100 persen. Tetapi pengunjung juga memaklumi dengan kondisi alam seperti ini,” ujar Nizhar.

Dari laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, longsor susulan terjadi di jalan utama Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Kabupaten Malang sekitar pukul 06.40 WIB. 

Terbaru, bencana longsor susulan terjadi di 14 titik wilayah Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Peristiwa ini mengakibatkan akses wisata Gunung Bromo tertutup total.