Polres Pasuruan Berikan Trauma Healing untuk Korban Tanah Gerak
- Hari Mujianto / Pasuruan
Pasuruan, VIVA – Peristiwa tanah gerak yang terjadi di Dusun Sempu, Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan pada Selasa, 29 Januari 2025 lalu, masih menyisakan trauma bagi warga, terutama anak-anak.
Sebanyak 47 kepala keluarga atau sekitar 176 jiwa terpaksa mengungsi akibat kerusakan parah pada rumah mereka.
Menyikapi kondisi tersebut, Polres Pasuruan Polda Jatim tidak hanya melakukan evakuasi, namun juga memberikan pendampingan psikologis melalui kegiatan trauma healing.
Kegiatan ini difokuskan pada anak-anak yang menjadi korban paling rentan terhadap dampak psikologis bencana.
"Kami ingin anak-anak bisa kembali ceria setelah mengalami kejadian traumatis ini," ujar Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, Kamis, 6 Februari 2025.
Dengan berbagai kegiatan yang menyenangkan, diharapkan mereka dapat melupakan ketakutan yang dirasakan.
Kegiatan trauma healing yang dipimpin oleh Kasat Binmas Polres Pasuruan, Iptu Sunarti, dilaksanakan di lokasi pengungsian, yakni SDN 2 Cowek. Anak-anak diajak bermain dan bercerita untuk membantu mereka mengekspresikan perasaan dan mengurangi trauma.