Cium Bau Busuk, Warga Jombang Temukan Lansia Membusuk Dalam Kamar Kos
- Elok Apriyanto/Jombang
Jombang, VIVA – Warga Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, dihebohkan dengan penemuan jasad seorang lansia yang membusuk dalam kamar kosnya.
Jasad lansia itu diketahui bernama Dwi Sutrisno (78 tahun) dan ditemukan dalam kamar kos, di Dusun Pekunden, Desa Kademangan, pada Senin, 3 Februari 2025, kemarin malam.
Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas membenarkan adanya peristiwa penemuan mayat seorang lansia tersebut.
Ia menegaskan berdasarkan keterangan warga, korban ditemukan meninggal dunia dalam kamar kosnya setelah beberapa hari tak terlihat keluar rumah.
"Kejadian itu, diketahui warga sekitar pukul 21.00, dari munculnya aroma menyengat," kata Yogas, Selasa, 4 Februari 2025.
Usai mendapati bau busuk itu, Yogas mengaku warga kemudian mencari sumber bau tersebut. Dan diketahui bahwa bau itu berasal dari sebuah kamar kos yang dihuni Dwi Sutrisno.
"Memang sebelumnya warga memang sudah curiga karena korban sudah tiga hari tidak trlihat keluar kamarnya tersebut, biasanya dia masih makan di warung milik warga dekat situ," ujarnya.
Selanjutnya, warga yang curiga, kemudian melaporkan kejadian itu kepada pihak terkait. Hingga akhirnya warga dan petugas mendobrak kamar yang dikunci tersebut.
"Dan benar saja, saat kamar didobrak, korban ditemukan di dalam sudah dalam kondisi meninggal dunia posisi tertelungkup di kasur dengan kondisi sudah mengeluarkan bau tubuhnya," tuturnya.
Dengan ditemukannya mayat itu, warga kemudian melaporkan ke Polsek. Selanjutnya petugas bergerak ke lokasi kejadian dan melakukan serangkaian pemeriksaan pada tubuh korban.
Hasilnya, petugas tak menemukan indikasi adanya kekerasan pada tubuh korban. Ia menyebut Dwi Sutrisno, diperkirakan meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya.
"Hal itu, dikuatkan dengan pengakuan saksi dan tetangganya, korban meang sering mengeluhkan punya sakit asam lambung," kata Yogas.
Lantaran, tidak ditemukan bekas tanda penganiayaan, polisi pun menyerahkan jasad tersebut kepada pihak desa.
"Korban memang selama ini tinggal sebatang kara di kamar kos. Sudah diserahkan ke pihak Desa intuk dimakamkan," ujarnya.