Pj Walkot Batu Turun Langsung Gotong Royong ke Lokasi Longsor di Tulungrejo
- VIVA Malang / Galih Rakasiwi
Batu, VIVA – Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, turun langsung meninjau dan bergotong royong bersama masyarakat dalam proses pembersihan material longsor yang menutup akses jalan menuju Pura Luhur Giri Arjuno di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji.
Saat ini akses sudah bisa dilalui. Longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Kota Batu dalam beberapa hari terakhir. Salah satu titik terdampak adalah kawasan Desa Tulungrejo yang mengalami longsor pada Senin, 27 Januari 2025.
Material longsoran berasal dari plengsengan sepanjang 25 meter dengan tinggi 8 meter dan lebar 6 meter. Akibatnya, akses menuju Pura Luhur Giri Arjuno serta area pertanian apel dan sayuran milik warga sempat tertutup total.
Aries Agung Paewai menyampaikan rasa syukurnya atas kekompakan warga dan tim gabungan dalam upaya penanganan bencana ini.
"Alhamdulillah, gotong royong dan kekompakan warga Kota Batu sangat luar biasa. Ini menjadikan proses pembersihan material longsor berjalan cepat, dan saat ini jalan yang tertimbun sudah bisa dilewati kembali," ujarnya, Rabu, 29 Januari 2025.
Pembersihan material longsor melibatkan berbagai unsur, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat), Polres Batu, TNI, serta relawan dan warga sekitar.
Untuk mempercepat proses, alat berat juga didatangkan, sementara sisa material dibersihkan dengan penyemprotan oleh petugas pemadam kebakaran.
Kadindik Jatim ini mengapresiasi kerja sama semua pihak yang terlibat dan menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi yang berpotensi terjadi akibat cuaca ekstrem.
"Kami memberikan apresiasi terhadap gerak cepat seluruh pihak, baik BPBD maupun personel gabungan yang bekerja sama dengan masyarakat agar akses jalan bisa dilalui kembali," katanya.
Lebih lanjut, Aries menegaskan bahwa Pemerintah Kota Batu terus memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan respons cepat dan efektif dalam menghadapi bencana.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah bergotong royong, sehingga akses ke Pura Luhur Giri Arjuno bisa segera dibuka kembali," tuturnya.