Gangster Bengis Kembali Berulah Serang dan Rusak Rumah Warga Jombang
- Istimewa (elok apriyanto)
Malang, VIVA – Aksi gangster bengis di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, kembali terjadi. Kali ini komplotan gangster bersajam membuat warga resah. Dengan menggunakan sepeda motor gangster ini beraksi di wilayah Kecamatan Plandaan.
Menurut keterangan BY (23 tahun), aksi bengis kawanan gangster itu terjadi pada hari Minggu, 19 Januari 2025 kemarin. Aksi mereka juga sempat terekam kamera CCTV.
"Dini hari kejadiannya, jadi mereka ini bawa sajam dan menyerang siapa saja yang ditemui," katanya, Senin, 20 Januari 2025.
Ia menyebut para pelaku yang berjumlah lebih dari 5 orang dan membawa sajam itu meneror warga dengan sejumlah aksi bengis. Mulai ditendang hingga penyerangan lainnya.
"Ada korban yang ditendang hingga jatuh, mereka pakai jaket dan masker jadi tidak terlalu dikenali," ujarnya.
Sementara itu, Nurbata Kepala Desa Purisemanding, Plandaan menyebut, gerombolan gangster bersajam itu, sempat menyusuri jalan Desa Bangsri hingga Desa Purisemanding, Kecamatan Plandaan pada Minggu kemarin.
"Mereka datang dri arah plandaan, pakai motor, bawa sajam dan menyerang siapapun yang berpapasan dengan mereka," tuturnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa aksi kawanan gangster bengis ini juga sempat terekam kamera CCTV milik warga.
"Para gangster itu sempat membuat warga panik lantaran tak hanya menyerang pengendara," katanya.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa gengster juga merusak rumah warga yang dilintasi kawanan gangster itu.
"Untuk korban sampai hari ini ada satu orang luka karena ditendang motornya, ada juga rumah yang kacanya pecah akibat dilempar batu," ujarnya.
Ia pun mengaku kejadian tersebut sudah dilaporknnya pada pihak kepolisian. Dari informasi yang diterimanya, salah satu korban luka juga telah melapor ke polisi.
"Kemarin sudah koordinasikan dengan pak Bhabinkamtibmas juga, ya semoga segera ditindak dan terungkap agar tidak terus meresahkan," tuturnya.
Terpisah, Kapolsek Plandaan AKP Sartono menyebut tengah melakukan pemeriksaan terkait kejadin gengster itu.
"Coba saya cek dulu ke teman-teman piket ya, mohon waktu," katanya.