Penyebab Luapan Air di Jalan Kartini Kota Batu, Mulai Sampah Ban Bekas hingga Meja
- VIVA Malang / Galih Rakasiwi
"Tapi paling penting kembali lagi yaitu edukasi kepada masyarakat dan PKL terkait pentingnya menjaga kebersihan saluran air harus terus digencarkan. Semua pihak harus bersinergi, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk mencegah masalah ini terulang," tuturnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas PUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat, mengungkapkan pihaknya langsung bertindak setelah menerima laporan luapan air di Jalan Kartini.
"Kami melakukan observasi dan koordinasi dengan pihak terkait, termasuk paguyuban PKL. Hari ini kami eksekusi pembersihan saluran drainase di sekitar Jalan Kartini," katanya.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa saluran tersumbat oleh berbagai jenis sampah, seperti ban bekas, kursi rusak, meja, hingga triplek.
"Ada dua saluran drainase utama di sini. Dimensinya masing-masing 120 cm x 80 centimeter. Salah satu saluran tidak berfungsi optimal karena kapasitas kecil dan sumbatan makanya hari ini kita benahi atau aktivasi," katanya.
Untuk mengatasi hal ini, PUPR membuat crossing atau jalur penghubung antar-saluran agar debit air bisa terbagi merata.
"Kami pastikan pekerjaan selesai sebelum aktivitas PKL dimulai sore hari. Untuk anggaran yang digunakan bersumber dari dana rutin perawatan. Pesan saya mari jaga kebersihan jangan sembarang membuang sampah," tuturnya.