Diduga jadi Korban Penganiayaan, Balita di Jombang Tewas saat Dilarikan ke RS

Suasana rumah duka balita korban penganiayaan di Jombang
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Aprianto/Jombang)

Ia menyebut saat menjenguk keponakannya, Juni mendapati kondisi K badannya dipenuhi luka-luka, pada bagian tubuh dan kepalanya.

"Kondisinya udah kritis di PKU, memar semua badannya mulai perut, kepala sama kaki. Luka yang di kepala itu kayak luka benturan, kalau di perut kayak luka cengkraman, ya banyak luka di tubuhnya," kata Juni.

Lantaran kondisi korban sedang kritis, Juni menyebut korban akhirnya dirujuk di RS Sakinah Mojokerto, untuk mendapatkan pertolongan. 

Namun, nahas, sesampainya di RS Sakinah, nyawa korban sudah tak tertolong. Korban dinyatakan meninggal pada Kamis 12 Desember 2024 dini hari.

"Setelah kritis akhirnya dirujuk ke RS Sakinah, itu udah gak ada nafasnya. Sama dokter di sana sampai ditekan-tekan dadanya, tapi kata dokter udah angkat tangan dan gak tertolong lagi. Jam 1 malam, udah gak ada anaknya," ujarnya.

Ditanya apa penyebab korban menderita luka di sekujur tubuh, hingga akhirnya nyawa korban melayang, ia menduga bahwa luka yang ada pada tubuh korban diakibatkan oleh luka pukulan.

"Ya lukanya karena luka pukulan. Yang paling parah lukanya itu di kepala sepertinya dianiaya," tuturnya.