Linmas Kabupaten Jombang, Pastikan Pendistribusian Logistik Pilkada Serentak Berjalan Lancar

Jombang, VIVA – Pelindung masyarakat (Linmas) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, memastikan pendistribusian logistik pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak berjalan lancar.

Hal ini dikarenakan, sebelum melakukan monitoring ke tiap kecamatan, Linmas Kabupaten menggelar apel pagi yang dipimpin langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Masyarakat Ari Bawa Tjahadi, bertempat di halaman kantor Satpol PP Kabupaten Jombang. 

"Kita akan melaksanakan tugas untuk melakukan pengamanan dan mengevaluasi tentang kegiatan-kegiatan pengiriman logistik KPU Jombang ke tiap kecamatan di seluruh Kabupaten Jombang," kata Ari Minggu 24 November 2024.

Ia menyebutkan, setelah apel pagi Linmas Kabupaten akan melakukan monitoring ke tiap kecamatan untuk memastikan kecamatan mana yang belum atau sudah menerima distribusi logistik KPU.

"Ini akan tetap dicatat semuanya agar pendistribusian logistik bisa berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa, sebanyak 50 personil Linmas di Kabupaten akan bekerja selama 9 hari.

"Linmas di tingkat kecamatan ada sebanyak 15 personil yang akan bekerja selama 9 hari, dan untuk tingkat desa ada sebanyak 5 personil yang akan bekerja selama 7 hari," tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan sebelum diadakan pemantauan ini, pihaknya sudah melakukan kesiapan dengan memberikan pelajaran kepada Linmas tentang tugas dan fungsi yang harus dilakukan saat bertugas. 

"Hal ini bertujuan untuk menciptakan Pilkada aman dan tentram," katanya.

Ari menyebutkan, setelah apel pagi di halaman kantor Satpol PP Jombang, para Linmas akan melanjutkan ke gudang logistik KPU yang berada di Tennis Indoor karena ada pendistribusian logistik. 

"Hal tersebut harus tetap diperlukan pemantauan agar berjalan dengan lancar," ujarnya.

Selain itu, sambung Ari Linmas Kabupaten akan melakukan monitoring sebanyak 2 (dua) kali dalam sehari di tiap kecamatan untuk memastikan pendistribusian logistik bisa berjalan dengan lancar dan aman. 

"Kami berharap, Pilkada tahun 2024 bisa berjalan dengan aman dan kondusif, serta tidak terjadi hal tidak diinginkan. Jika terjadi adanya perselisihan maka akan kita lakukan pendekatan dengan para pendukung dari masing-masing calon," tuturnya.