Tabrak Dump Truk Parkir, Pengendara Motor di Jombang Tewas

Kecelakaan di Jombang
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Jombang, VIVAKecelakaan maut terjadi di jalan raya Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Sabtu 23 November 2024 malam, kemarin.

Sebuah sepeda motor Honda Mega Pro nopol S 5346 GM, menabrak dump truk nopol S 9218 UX yang tengah diparkir.

Akibatnya pengendara sepeda motor asal Desa Kebondalem, Kecamatan Bareng atas nama Fatwa Sulaksana (16) tewas di lokasi kejadian.

Sedangkan temannya Sofiul Mubarok (16), mengalami luka berat dan dirawat ke RSK Mojowarno.

Berdasarkan keterangan saksi mata, Muldianto (35) warga Desa Pulorejo, Ngoro, peristiwa kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 23.40 WIB.

"Awalnya kendaraan sepeda motor yang berboncengan itu melaju dari arah barat menuju ke timur," kata Muldianto, Minggu 24 November 2024.

Sesampainya di lokasi kejadian, pemuda asal Kecamatan Bareng itu, diduga kurang memperhatikan arus kendaraan di depannya. Sehingga menabrak truk parkir yang memperbaiki kendaraannya.

"Pengendara motor ini kurang menjaga jarak aman, sehingga pandangannya terganggu dan menabrak dump truk milik Ilham Arizki (37) yang sedang terparkir," ujarnya.

Akibat kendaraan yang melaju cukup kencang, pengendara sepeda motor mengalami benturan yang cukup keras sehingga pengendara motor mengalami luka berat dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Yang bonceng di depan atas nama Fatwa meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan temannya Sofiul mengalami luka dan dibawa ke RSK Mojowarno," tuturnya.

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto membenarkan adanya peristiwa laka lantas tersebut.

"Kejadian laka lantas antara kendaraan roda empat dengan kendaraan roda dua di Ngoro, korban meninggal satu orang di TKP, dan satu lainnya mengalami luka berat," kata Siswanto.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kini penyidik dari Gakkum Satlantas Polres Jombang, tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut guna menemukan penyebab utama terjadinya laka lantas tersebut.

"Untuk penyebabnya masih kita lakukan pendalaman lebih lanjut, termasuk memeriksa 5 saksi mata di lokasi kejadian," ujarnya.