Belum Dikerjakan, Taman Sentra PKL Ahmad Dahlan Diklaim Rampung Hanya 7 Hari Kerja
- VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)
Jombang, VIVA – Pelaksanaan pembangunan proyek sentra pedagang kaki lima (PKL) Ahmad Dahlan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, hingga saat ini belum juga rampung.
Perlu diketahui bahwa pemkab Jombang melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) menggelontor anggaran mencapai Rp8,1 miliar dari APBD 2023 untuk pembangunan sentra PKL Jl KH Ahmad Dahlan.
Perjalanannya proyek dengan pelaksana PT Noval Indo Pratama gagal menyelesaikan pekerjaan.
Tahun ini atau 2024 proyek dilanjutkan. Anggaran dipecah menjadi beberapa item. Di antaranya bersumber APBD 2024, masing-masing landasan playground anggaran Rp200 juta, pembangunan playground Rp1,9 miliar.
Serta bersumber perubahan APBD 2024, masing-masing lanjutan proyek dengan pagu Rp3,6 miliar, dan paket membran kanopi atap sebesar Rp2,6 miliar serta untuk taman dengan pagu anggaran Rp195 juta.
Dari anggaran tersebut terdapat 3 item pekerjaan. Dan untuk item pekerjaan pavingisasi progresnya cukup berjalan lancar.
Meski demikian, untuk pekerjaan lainnya seperti kelistrikan dalam proyek tersebut belum selesai lantaran masih menunggu tiang listrik yang dipesan oleh pihak rekanan.
Untuk yang belum tersentuh sama sekali yakni pekerjaan taman. Karena pekerjaan ini masih terkendala cuaca dan pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tak mau mengambil resiko.
Karena, menurut DLH pekerjaan taman di sentra PKL Ahmad Dahlan bisa rampung hanya dalam waktu 7 hari kerja.
Kepala Disdagrin Jombang, Suwignyo, mengatakan, progres pekerjaan masih sesuai dengan schedule yang ditentukan, untuk pekerjaan pavingisasi.
"Progres proyek sentra PKL sudah 90 persen untuk pavingisasi," kata Suwignyo, Sabtu, 16 November 2024.
Untuk pekerjaan kelistrikan dan taman yang merupakan bagian dari pekerjaan lanjutan proyek sentra PKL Ahmad Dahlan itu, Wignyo mengaku masih dalam proses.
"Untuk kelistrikan sedang dalam proses, Insya Allah pertengahan November akan selesai," ujarnya.
Ditanya soal pekerjaan taman itu merupakan item pekerjaan yang akan dikerjakan oleh pihak rekanan, Wignyo mengaku bahwa untuk pekerjaan taman akan dikerjakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
"Untuk taman yang mengerjakan LH (lingkungan hidup)," tuturnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jombang Miftahul Ulum, melalui Kabid Pengelolaan Sampah dan Ruang Terbuka Hijau M Amin Kurniawan, mengatakan, pihaknya juga memiliki kewenangan untuk proyek sentra PKL Jl KH Ahmad Dahlan. Yakni, pengadaan berkaitan kebutuhan taman.
"Jadi kami hanya landscape taman saja, berupa pohon rumput dan tanaman perdu," kata Amin.
Pagu anggaran untuk proyek itu sebesar Rp195 juta bersumber Perubahan APBD 2024. Sistem pengadaan atau pemilihan penyedia menurut Amin, menggunakan e-catalog. Rencananya tak semua titik dibangun taman. 'Prioritas tahun ini di sisi depan," ujarnya.
Untuk saat ini pekerjaan belum dimulai. Salah satu pertimbangannya, karena menunggu pergantian musim. "Belum kita mulai, nunggu musim penghujan dulu, biar pemeliharannya tidak ribet," tutur Amin.
Kendati demikian, Amin optimistis pekerjaan itu nantinya bisa rampung tepat waktu. "Karena pekerjaan hanya satu minggu saja sudah selesai," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, proses pekerjaan proyek sentra pedagang kaki lima (PKL) di jalan Ahmad Dahlan, Jombang, Jawa Timur, hampir rampung dikerjakan.
Bahkan, saat ini pekerjaan pavingisasi yang dilakukan oleh pihak rekanan yang menelan anggaran Rp 3,6 miliar dari P-APBD 2024 itu mencapai 90 persen progresnya.
Meski dipastikan rampung sebelum akhir tahun 2024, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Jombang, mengaku akan merealisasikan tempat PKL di tahun 2025 nanti.