Puluhan Karyawan Pabrik Meubel Geruduk Kantor BNI Pasuruan
- VIVA Malang (Hari Mujianto/Pasuruan)
Pasuruan, VIVA – Puluhan karyawan PT Truslove Young (TY) Building Product tengah menanti kejelasan pembayaran gaji mereka. Penyebabnya adalah terhambatnya pencairan dana perusahaan di Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Pasuruan.
Ketidakmampuan perusahaan untuk mengakses dana tersebut telah memaksa para karyawan mendatangi langsung kantor BNI Pasuruan pada Kamis, 7 November 2024 guna mencari solusi.
Menurut kuasa hukum Direktur Utama PT TY Building Product, Erwin Prasetyo, permasalahan ini bermula setelah adanya pergantian jajaran direksi pada Agustus 2024 lalu.
Meski sebagian besar perubahan data perusahaan telah diperbarui di BNI, namun kendala masih terjadi pada rekening valuta asing (valas) perusahaan.
"Rekening valas ini sangat krusial bagi perusahaan karena digunakan untuk menampung pembayaran dari ekspor produk kami ke luar negeri," jelas Erwin.
Pihak BNI, menurut Erwin, beralasan bahwa pencairan dana dari rekening valas tersebut memerlukan persetujuan dari direktur utama sebelumnya yang juga merupakan pemegang saham terbesar.
Alasan ini dinilai Erwin tidak relevan karena semua kewenangan operasional perusahaan seharusnya sudah beralih ke direktur utama yang baru.