Sempat Mangkrak, PUPR Anggarkan 2,7 Miliar untuk Atap Sentra PKL Ahmad Dahlan di Jombang
- VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)
Jombang, VIVA – Upaya Pemerintah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, untuk melanjutkan proyek pekerjaan sentra pedagang kaki lima (PKL) Ahmad Dahlan, cukup serius, meski proyek tersebut pernah gagal realisasi.
Tak hanya pembangunan playground yang masih belum jelas pelaksanaannya. Kini. pembangunan proyek sentra PKL itu akan dianggarkan lagi untuk pembangunan atapnya.
Untuk pembangunan atap yang sampai saat ini belum dilakukan, Pemerintah Kabupaten melalui Dinas PUPR Jombang menggelontorkan anggaran Rp2,7 miliar.
"Benar untuk pembangunan atapnya ada di kami," kata Kepala Dinas PUPR Jombang Bayu Pancoroadi, Selasa 28 Oktober 2024.
Ia mengklaim, saat ini pekerjaan mulai dilakukan. Pengadaan sendiri dilakukan melalui e-katalog. Namun, dari pantauan di lokasi pekerjaan masih hanya sebatas pemasangan paving yang belum rampung.
"Karena berupa barang pengadaan melalui e-katang. Segera berjalan proyeknya. Penutupan atap ini hanya pada bagian-bagian yang nantinya digunakan untuk PKL. Untuk bentuknya nanti seperti payung dan setengah lingkaran," ujarnya.
Ia menegaskan bahan yang digunakan untuk atap menggunakan bahan membrane. "Pembangunannya menggunakan bahan membrane," tuturnya.
Lebih lanjut, Bayu menyebutkan sesuai kontrak, pekerjaan pembangunan atap untuk PKL akan tuntas pada 20 Desember 2024.
"Pembangunanya memang bareng dengan pemasangan paving. Jadi tidak berpangruh atau menganggu pekerjaan lainnya," kata Bayu.
Seperti diberitakan sebelumnya, sempat gagal dikerjakan, pembangunan proyek sentra pedagang kaki lima (PKL) Ahmad Dahlan di Jombang, Jawa Timur, kembali dilanjutkan.
Pada awal proyek pembangunan yang dinaungi Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Jombang itu, dibiayai dari APBD Jombang 2023 sebesar Rp8,1 miliar.
Namun, prakteknya proyek yang dikerjakan PT Noval Indo Pratama, berjalan molor dan dilakukan pemutusan kontrak.
Kini, Disdagrin kembali mengalokasikan pembangunan sentra PKL Ahmad Dahlan Jombang yang gagal selesai dibangun 2023. Anggaran Rp3,6 miliar dari P-APBD 2024 digelontorkan untuk melanjutkan proyek pekerjaan kelistrikan, dan pavingisasi.
Kepala Disdagrin Jombang, Suwignyo, mengatakan, proyek lanjutan tahun ini, dianggarkan P-APBD 2024, dengan pagu anggarannya Rp3,6 miliar.
Ia menegaskan, sesuai kontrak kerja pekerjaan harus selesai pada 20 Desember 2024.
"Mulainya September (setelah Dok PAK APBD). Waktu akhir 20 Desember 2024," kata Suwignyo, yang merupakan, pejabat pembuat komitmen (PPK) pada proyek tersebut, Selasa 29 Oktober 2024.