Dugaan Penyiksaan ART Gara-gara Anjing Mati, Ini Klarifikasi Pemilik Rumah Latihan CPMI

Hermin menunjukan lokasi anjing yang meminum obat tumbuhan di rumahnya
Sumber :
  • VIVA Malang

"Saya pulang saya marah saya tanya HNF dimana. Dia bilang dia makan di belakang padahal jam 16.30 WIB belum waktunya makan, biasanya makan jam 18.00 WIB sampai 19.00 WIB," tambah Hermin. 

Hermin yang saat itu dalam kondisi marah meminta HNF untuk segera pergi dari hadapanya agar pergi ke rumah belakang. Sampai keesokan harinya pada 30 September 2024 dia mengetahui HNF kabur dijemput seseorang atas kesaksian satpam. 

"Dia minta maaf dan saya suruh untuk pergi daripada di hadapan saya sampai saya tidak ketemu dia. Tahu-tahu 30 September dia kabur diketahui satpam dijemput seseorang," ujar Hermin.

Hermin menyangkal pengakuan HNF yang mengaku dipukul olehnya. Mulai dari tinggal selama setahun, Hermin membantahnya. Sebab, HNF tinggal sejak 12 September. Soal pemukulan dan penyekapan hingga tidak memberi makan pun dia bantah karena di rumah pelatihan ini ada CPMI lainnya yang menjadi saksi. 

"Pengakuan pemukulan dengan tongkat, tidak dikasih makan dan disekap, satu tahun tinggal disini itu tidak benar," tutur Hermin. 

Salah satu CPMI yang tinggal di rumah pelatihan ini juga membantah pengakuan HNF. Dia memastikan pada malam kejadian atau 29 September 2024 mereka makan bersama termasuk dengan HNF. Dia juga memastikan tidak ada penyekapan. Bahkan menurutnya Hermin hanya marah namun tidak menyentuh tubuh HNF. 

"Kita itu makan bareng -bareng malam itu. Tidak ada penyekapan, tidak ada yang menyentuh HNF," kata Ika.