Truk Trailer Terjun ke Sungai, Sopir Tewas di Jalur Tengkorak Pasuruan

Kondisi truk trailer yang terjun ke sungai di Pasuruan
Sumber :
  • VIVA Malang (Hari Mujianto/Pasuruan)

Pasuruan, VIVA – Jalur tengkorak Malang - Surabaya kembali memakan korban. Sebuah truk trailer bermuatan berat terjun berupa barbel crane ke sungai akibat kecelakaan di Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

Peristiwa diketahui terjadi pada Senin 7 Oktober 2024 sekira pukul 13.15 WIB. Sopir truk, Abdul Ghafur (47), warga Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya, dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan di Puskesmas Purwodadi.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan, Iptu Kunaifi, menjelaskan bahwa kecelakaan tragis ini diduga akibat sopir kehilangan kendali atas truk trailer yang dikemudikannya. Truk dengan nomor polisi A 9048 RM itu melaju kencang dari arah Malang dan oleng ke kiri setelah menabrak pikap box.

"Truk menabrak bagian belakang sebuah pikap box, lalu menyerempet dua sepeda motor sebelum akhirnya terjun ke sungai," ujar Kunaifi.

Akibat kejadian ini, arus lalu lintas dari arah Malang mengalami kemacetan panjang. Petugas kepolisian dari Satlantas Polres Pasuruan langsung bertindak cepat dengan memberlakukan sistem contraflow untuk mengurai kemacetan.

Sementara itu, kedua pengendara sepeda motor yang terlibat kecelakaan hanya mengalami luka ringan. Mereka adalah Eko, pengendara Yamaha N Max, dan Kholik, pengendara Yamaha VegaR.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan maut ini.

Kondisi truk trailer yang terjun ke sungai di Pasuruan

Photo :
  • VIVA Malang (Hari Mujianto/Pasuruan)

Beberapa faktor seperti kondisi jalan yang menurun, muatan yang terlalu berat, atau kemungkinan adanya kerusakan pada kendaraan menjadi dugaan sementara.

Jalur tengkorak Malang-Surabaya memang dikenal sebagai salah satu ruas jalan yang rawan kecelakaan.

Kondisi jalan turunan di jalur lurus serta tingginya volume kendaraan menjadi beberapa faktor yang menyebabkan tingginya angka kecelakaan di jalur ini.

Polisi mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, khususnya yang melintas di jalur tengkorak, agar selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas.

Pengemudi juga dihimbau untuk tidak memaksakan diri jika merasa lelah atau mengantuk.