Inspiratif! Emak-emak di Jombang Berangkat Umroh dari Nabung Uang Koin

Emak-emak di Jombang nabung koin untuk umroh
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Aprianto/Jombang)

Jombang, VIVA – Seorang emak-emak asal Desa Dukuhmojo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, membayar ongkos ibadah umroh menggunakan uang koin sekarung.

Dia adalah Lilik Setyorini (43). Ia sengaja menyisihkan uang sisa belanjanya dalam bentuk koin untuk ditabung. Ia menabung uang koin pecahan seribu dan lima ratus rupiah sejak 2020 silam.

Kini, uang koin yang ditabung dalam galon air mineral itu, sudah terkumpul. Jumlahnya mencapai Rp31,5 juta setara dengan ongkos ibadah umroh.

Ditemui di kantor travel haji plus dan umroh Assalaam Berkah Abadi (ASABI), Lilik mengaku memiliki niat pergi umroh sejak beberapa tahun lalu. Sejak itu, ia mulai mengumpulkan uang sisa belanja setiap hari.

"Sudah lama kepingin ke tanah suci. Nabung sudah kurang lebih 4 tahun sejak 2020 akhir,'' kata Lilik, Kamis 3 Oktober 2024.

Ia mengaku besaran uang yang disisihkan untuk ditabung tidak menentu.

"Kalau ada seribu, lima ribu, atau sepuluh ribu, saya tabung. Kalau ada koin (sisa) belanja itu saya masukkan. Itu koin seribuan sama lima ratusan," ujarnya.

Ia mengaku uang yang ditabung jumlahnya sudah cukup untuk ongkos pergi ibadah umroh ke tanah suci Mekkah.

"Alhamdulillah sekarang sudah terkumpul Rp 31.500.000, untuk dibayar ke travelnya," tuturnya.

Lantaran dilakukan setiap hari dan rutin, ia mengaku menabung uang koin untuk keperluan berangkat umroh, dirasa Lilik tidak menjadi beban.

"Kan niatnya nabung, tau-tau jadi banyak gini. Ya gak nyangka udah 4 tahunan, dan cukup buat umroh. Jadi ya Alhamdulilah tidak terasa sama sekali," kata Lilik.

Sementara itu, Abuya Febri pemilik travel haji plus dan umroh Assalam Berkah Abadi (Asabi) ini mengaku kaget melihat salah satu jamaah umroh di biro travelnya membayar ongkos umroh dengan uang koin.

"Alhamdulillah sangat luar biasa sekali, karena belum pernah ya selama ini dari jamaah kami yang proses pembayaran sebanyak ini, dengan nilai nominal Rp 31.500.000, menggunakan uang koin," ujarnya.

Ia pun mengatakan bahwa niat dan kegigihan Bu Lilik menabung untuk biaya pergi ibadah umroh ke tanah suci, bisa menjadi contoh bagi umat muslim lainnya.

"Semoga ini bisa menjadi contoh, untuk seluruh warga seluruh Indonesia, bahwa untuk umroh bahkan haji itu, tidak ada yang tidak mungkin. Karena kita bisa menabung dari tiap koin demi koin, tiap rupiah demi rupiah," tuturnya.

"Jadi ini betul-betul bisa menjadi inspirasi, inspirasi bagi kita semua bahwa untuk pergi haji atau umroh, bukan lagi impian," katanya.

Meski ongkos ibadah umroh Bu Lilik dibayar dengan uang koin, ia mengaku tidak ada kesulitan untuk menghitung uang tersebut.

"Alhamdulillah tidak ada kesulitan. Yang pertama menerimanya kami betul-betul dengan ikhlas, karena niat dari jamaah itu benar-benar besar. Kedua kebetulan tim kami ada 12 sampai 15 orang untuk membantu menghitung koin-koin itu," ujarnya.

Ia menegaskan, setelah melakukan pelunasan biaya umroh, Ibu Lilik akan berangkat umroh ke tanah suci, pada bulan Oktober 2024 ini.

"Insya Allah beliau berangkat umroh tanggal 14 Oktober 2024, langsung tanpa transit. Berangkat dari Juanda yang VIP," tuturnya.