Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Tiba di Kota Batu

Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menyerahkan pataka.
Sumber :
  • Prokopim KWB

Batu, VIVA – Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya, yang menjadi simbol semangat persatuan dan kemajuan Jawa Timur, tiba di Kota Wisata Batu pada Selasa, 1 Oktober 2024.

Kirab ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Provinsi Jawa Timur yang melibatkan seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur.

Tahun ini, kirab berlangsung di tengah momen tahapan Pilkada serentak 2024, dengan tema 'Semangat Sigap Pilkada Damai Jawa Timur 2024', sebagai pengingat pentingnya menjaga persatuan selama pesta demokrasi berlangsung.

Pataka Jer Basuki Mawa Beya tiba di Kota Batu setelah menempuh perjalanan dari Kota Malang, dan selanjutnya akan diteruskan menuju Kabupaten Jombang

Acara penyambutan kirab berlangsung khidmat dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat dan pemerintah Kota Batu, termasuk personel Satpol PP, Linmas, Pemadam Kebakaran, serta mahasiswa yang hadir dengan penuh antusias.

Acara dimulai dengan upacara penyambutan, di mana Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Pataka Jer Basuki Mawa Beya diserahkan oleh Kepala Satpol PP Kota Malang, Heru Mulyono, kepada Pj Aries Agung, yang kemudian menyerahkannya kepada Kepala Satpol PP Kota Batu, Abdul Rais. 

Prosesi ini menjadi simbol keberlanjutan semangat persatuan dan gotong royong yang diusung dalam filosofi Jer Basuki Mawa Beya bahwa kemakmuran harus dicapai melalui usaha dan pengorbanan.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Ripta Prasasti, sebuah pesan singkat dari Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, yang berisi ajakan kepada seluruh masyarakat Jawa Timur untuk selalu mengedepankan persatuan dan keamanan, terutama di tengah dinamika politik dan persiapan Pilkada serentak yang sedang berlangsung.

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menekankan pentingnya menjaga kedamaian dan persatuan, terutama di masa Pilkada. Ia berharap Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya dapat menjadi simbol semangat bersama seluruh elemen masyarakat untuk terus memajukan Jawa Timur dengan tetap berada dalam bingkai persatuan.

"Tentunya, maksud dan tujuan dari adanya kirab ini, yang melewati 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, adalah dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur. Kami berharap, dengan berkibarnya pataka Jer Basuki Mawa Beya di Kota Batu, bisa memberikan nafas segar bagi seluruh masyarakat untuk terus memajukan Jawa Timur. Kami juga berharap agar provinsi kita tercinta ini terus ada dalam kedamaian," ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa filosofi Jer Basuki Mawa Beya harus menjadi pegangan seluruh masyarakat, terutama di masa yang penuh tantangan, seperti Pilkada serentak.

"Semoga seluruh masyarakat dapat tetap teguh di dalam bingkai Jer Basuki Mawa Beya yang mengutamakan kesatuan dan persatuan. Kirab ini menjadi pengingat betapa pentingnya rasa kebersamaan dalam mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama," ujarnya.

Dengan tema 'Semangat Sigap Pilkada Damai Jawa Timur 2024' kirab tahun ini sekaligus menjadi ajakan bagi seluruh masyarakat untuk menciptakan suasana Pilkada yang damai, kondusif, dan penuh kebersamaan.

"Perbedaan pilihan politik tidak seharusnya memecah belah, melainkan memperkaya semangat demokrasi. Kita harus selalu menjaga kedamaian dan kebersamaan, apapun pilihannya. Kedamaian dalam Pilkada adalah kunci bagi kemajuan Jawa Timur," tuturnya.

Dengan berakhirnya prosesi di Kota Batu, Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya akan melanjutkan perjalanannya menuju Kabupaten Jombang. Kirab ini diharapkan menjadi simbol semangat untuk terus memperkuat persatuan dan gotong royong demi kemajuan bersama, sejalan dengan makna mendalam yang terkandung dalam filosofi Jer Basuki Mawa Beya.