Komitmen Pemkot Batu Tingkatkan Investasi Lewat Penerapan Izin Transparan dan Akuntabel

Sosialisasi perizinan Pemkot Batu
Sumber :
  • Prokopim KWB

Saat ini, nilai investasi di Kota Batu telah mencapai Rp 894 miliar, dengan sektor utama meliputi pariwisata, konstruksi, dan kesehatan. Kadindik Jatim ini optimis angka ini akan terus bertambah, seiring dengan komitmen bersama untuk mengembangkan investasi hijau yang mendukung pembangunan berkelanjutan. 

"Pesan saya utamakan kolaborasi antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Salah satu fokus utama adalah agar 60 persen tenaga kerja yang direkrut berasal dari Kota Batu dan proyek-proyek investasi harus memperhatikan aspek lingkungan," tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Batu AKBP Yudha Andi Pranata mengatakan pentingnya suasana keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif sebagai faktor utama yang menarik minat investor. Ia menyatakan bahwa Kota Batu merupakan salah satu daerah tujuan investasi yang aman dan nyaman karena tingkat kriminalitas yang rendah.

“Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, sehingga para investor dapat menjalankan usahanya dengan nyaman dan aman,” katanya.

Andi juga mengingatkan para pengembang untuk selalu memperhatikan aspek administrasi, terutama dalam proses perizinan sebelum memulai pembangunan ataupun penjualan unit properti.

"Hal ini penting untuk menjaga kelancaran dan legalitas investasi yang dilakukan di Kota Wisata Batu. Dengan sosialisasi ini, diharapkan para pengembang properti di Kota Batu semakin termotivasi untuk berinvestasi dan berkontribusi dalam pembangunan daerah, sembari tetap mematuhi aturan dan regulasi yang berlaku," tuturnya.