Dicetuskan di Jombang, Senam Kreasi Muslimat akan Diusulkan pada Kongres Muslimat

Senam kreasi muslimat Jombang.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Jombang, VIVA – Tak hanya pawai dalam urusan organisasi, PC Muslimat Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mencetuskan senam kreasi muslimat.

Senam kreasi muslimat ini digagas oleh pengurus PC Muslimat NU Jombang, dan menggandeng Universitas Negeri Surabaya (Unesa), serta sejumlah praktisi olahraga.

Dan kini dalam rangka peringatan harlah Muslimat NU ke 78, diadakan lomba senam kreasi muslimat, yang diikuti oleh muslimat di tingkat Desa. 

Ketua PC Muslimat NU Jombang, Mundjidah Wahab mengatakan, senam kreasi muslimat ini diperlombakan secara berjenjang mulai dari tingkat Desa hingga Kabupaten.

"Ini menyelenggarakan lomba senam. Lomba ini sebelum di Kabupaten, dilombakan di tingkat kecamatan. Diikuti peserta dari ranting, atau muslimat tingkat Desa, kemudian pemenangnya dilombakan di tingkat Kabupaten," kata Mundjidah, Sabtu, 7 September 2024.

Ia pun mengaku bahwa untuk penjurian, PC Muslimat NU Jombang, mendatangkan juri dari Surabaya, dan PW Muslimat NU Jatim.

"Jurinya, seperti yang dilakukan pada saat qosidah, kita ambilkan dari Surabaya. Kedua tenaga dosen dari Unesa, dan termasuk dari pimpinan wilayah Muslimat NU Jatim," ujarnya.

Lebih lanjut mantan Bupati Jombang, periode 2018-2023 ini mengaku bahwa lomba ini telah dilakukan hari ini, dan nanti puncak acaranya akan dilakukan pada tanggal 23 September 2024.

"Lomba sudah selesai, di tingkat kabupaten, kemudian selanjutnya kita persiapkan untuk puncak acaranya yakni Muslimat bersholawat di Kabupaten Jombang," tuturnya.

Lebih lanjut politisi senior PPP ini menjelaskan bahwa senam kreasi muslimat ini merupakan inisiatif dari PC Muslimat NU Jombang, yang nantinya akan diusulkan pada kongres Muslimat NU, untuk dijadikan senam kreasi muslimat NU.

"Ini inisiasinya Muslimat NU Jombang, Kedepan akan kita usulkan di konggres Muslimat, pada tahun 2025. Dan bila oleh peserta konggres ini disepakati, menjadi senam kreasi muslimat NU nasional, karena selama ini belum ada senam kreasi muslimat," katanya.

Ia pun menegaskan bahwa senam kreasi muslimat ini berbeda dengan senam-senam kreasi pada umumnya, karena gerakan senam kreasi ini disesuaikan dengan usia anggota muslimat yang rata-rata diatas 45 tahun.

"Ini berbeda, gerakannya khusus, semuanya khusus, dan senam ini kita kerjasamanya dengan Unesa, sehingga gerakannya tidak terlalu show, tidak terlalu cepat, diukur dengan usia muslimat, karena peserta lomba ini usianya 45 tahun ke atas," ujarnya.

"Ya tetap sehat senam ini, tetap menyehatkan masyarakat, dan senam kreasi muslimat tidak hanya untuk anggota muslimat, melainkan untuk masyarakat umum dan semua warga negara Indonesia," tuturnya.

Selain itu, dalam waktu dekat senam kreasi muslimat NU ini, akan dipatenkan untuk menjadi hak milik PC Muslimat NU Jombang.

"Kita akan usulkan sebagai hak cipta, senam ini menjadi senam kreasi muslimat. Karena belum ada senam muslimat, dan baru di Jombang ini," kata Mundjidah.