Berebut Sayuran di Pawai Budaya Jombang, Begini Kata Pj Bupati Narutomo
- VIVA Malang (Elok Aprianto/Jombang)
Jombang, VIVA – Pagelaran pawai budaya dengan menggunakan mobil hias di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, digelar pada Sabtu 31 Agustus 2024.
Sebelum dimulai pawai budaya yang rutin digelar setiap tahun itu, warga Jombang dari segala penjuru berebut sayuran yang ada di gunungan mobil hias.
Menurut Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo, berebut sayuran yang dimulai sebelum acara pawai budaya itu, memliki makna tersendiri. Tema itulah yang ingin dimunculkan Pemkab Jombang pada momen pawai budaya tahun ini.
"Tematik kita bangga menjadi petani yang kita tunjukkan melalui karnaval pawai mobil hias tadi," kata Narutomo.
"Mengambil tema bangga menjadi petani karena Jombang ya punya potensi itu dan kita sudah masukkan ke dalam tematik perencanaan pembangunan daerah," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa, dengan bangga menjadi petani, masyarakat bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Dengan ini merupakan upaya kami untuk memenuhi kebutuhan warga Jombang dari hasil bumi," tuturnya.
Ia merincikan, sedikitnya puluhan kendaraan yang dihiasi dengan berbagai macam sayuran. Lantaran tema pawai budaya tahun ini mengambil tema bangga menjadi petani.
"Ada 34 kendaraan tadi yang merupakan gabungan dari beberapa instansi dan lembaga-lembaga serta lainnya yang turut serta," katanya.
Sementara itu, Dewi Ekasari salah satu warga Desa Candimulyo, mengaku senang dan seru saat berebut sayuran yang ada di mobil hias pawai budaya tahun ini.
"Saya dari Desa Candi ya nonton pawai mobil hias. Keseruannya tadi rebutan sayuran dan melihat kehebohan dan kecantikan para peserta," ujarnya.
Ia mengaku hasil sayuran yang ia dapat dari berebut itu, nantinya akan diolah menjadi menu makanan bersama keluarga.
"Tadi dapat terong sama sayur sop, rencananya nanti tak buat sambal sama sayur sop. Datang ke sini tadi bareng sama keluarga," tuturnya.
Ia berharap tahun depan agar acara seperti ini terus ditingkatkan, dan diramaikan lagi.
"Semoga tambah maju, tambah ramai dan ke-depannya pesertanya lebih banyak," katanya.