Gus Ipul Ajak Pengusaha Patuhi Aturan Bangunan, Dorong Pembangunan Kota Pasuruan

Pasuruan, VIVA – Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengajak seluruh pengusaha di Kota Pasuruan untuk mematuhi peraturan perizinan bangunan. Hal ini disampaikannya saat membuka secara resmi sosialisasi Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG) yang diikuti oleh sekitar 200 pengusaha, Selasa, 20 Agustus 2024 kemarin. 

Dalam sambutannya, Gus Ipul menekankan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan bangunan demi keselamatan, kesehatan, dan kenyamanan penghuni bangunan. Ia juga menyoroti pentingnya SIMBG sebagai upaya pemerintah untuk menertibkan perizinan dan meningkatkan pendapatan daerah.

"Sistem yang kita buat sudah cukup baik dan sesuai dengan undang-undang. Tujuan utama kita adalah memastikan bangunan di Kota Pasuruan memenuhi syarat keselamatan dan kenyamanan," ujar Gus Ipul.

Lebih lanjut, Gus Ipul mengajak seluruh pihak untuk berkomitmen memberikan pelayanan yang cepat, anti diskriminasi, dan bebas korupsi. 

Ia juga mengapresiasi kemajuan yang telah dicapai Kota Pasuruan dalam memberikan pelayanan publik, salah satunya dengan adanya mal pelayanan publik yang dinilai sebagai salah satu yang terbaik di Jawa Timur.

"Mari kita bersama-sama membangun Kota Pasuruan menjadi kota yang bersih, indah, dan nyaman untuk ditinggali. Saya mengajak seluruh warga, terutama para pengusaha, untuk ikut berperan aktif dalam memajukan Kota Pasuruan," kata Gus Ipul.

Selain soal perizinan bangunan, Gus Ipul juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan pengusaha untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Pasuruan. 

Ia mengajak seluruh pihak untuk memanfaatkan potensi yang ada dan bekerja sama dalam mengembangkan berbagai sektor usaha.

"Kota Pasuruan memiliki potensi yang besar untuk berkembang. Mari kita manfaatkan sumber daya yang kita miliki secara optimal," ujarnya.

Sosialisasi SIMBG ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para pengusaha akan pentingnya perizinan bangunan yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. 

Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta lingkungan bangunan yang aman, nyaman, dan berkelanjutan di Kota Pasuruan.