Sambut Tahun Baru Islam, Warga Muharto Selatan Hidupkan Kembali Tradisi Pawai Obor
- Dokumentasi Warga
Malang, VIVA – Antusiasme warga Muharto Selatan, Kota Malang, Jawa Timur dalam menyambut Tahun Baru Islam 1446 Hijriah Tahun 2024 cukup meriah. Pasalnya, ratusan warga di sana menggelar tradisi pawai obor keliling kampung, tradisi yang sudah lama meredup di sana.
Ratusan warga terdiri dari anak-anak TPQ, remaja dan tua membaur melantunkan selawat keliling kampung pada Selasa, 9 Juli 2024 malam. Alhasil, suasana kampung malam itu tampak hidup dan meriah.
Seperti diketahui, pawai obor merupakan salah satu tradisi di nusantara dalam merayakan tahun baru Islam. Tradisi pawai obor memiliki makna penerang dalam kegelapan. Dalam hal ini, agama Islam adalah cahaya api yang menerangi jalan bagi Umat Muslim.
Selain itu, tradisi pawai obor juga menjadi momen kebersamaan dan silaturahmi antar sesama dalam memohon perlindungan dan kemudahan kepada Allah SWT. Hal ini yang menjadi semangat utama warga Muharto Selatan kembali menghidupkan tradisi pawai obor tersebut.
Wakil Ketua RW 08 Abah Hasan menjelaskan jika tradisi pawai obor merupakan momentum untuk mengucapkan rasa syukur karena masih mendapat keberkahan selalu dari tahun ke tahun. Selain itu, kegiatan dilakukan untuk mempererat kebersamaan warga.
''Ini kami lakukan kembali setelah sekian lama vakum. Momen ini menjadi awal semangat baru bagi kami dalam memperingati tahun baru Islam,'' terang Hasan.
Selain pawai obor, lanjut dia, warga juga menggelar Pengajian Umum bersama Majelis Nurul Iman pada Rabu (10/7/2024). Pengajian akan mendatangkan Abuya KH Nur Hasanuddin (Pengasuh Ponpes Darussaadah Gubuklakah, Poncokusumo) dan Ning Sisca Faridadhona (Ponpes Babussalam, Gondanglegi).
Abah Hasan mengapresiasi semangat dan inisiatif warga di 6 lingkungan RT mulai RT 09 hingga 14 yang rela menyisihkan waktu, biaya, tenaga dan pikiran demi terselenggaranya kegiatan di Tahun Baru Islam ini. Kegiatan tersebut digelar secara swadaya dari hasil patungan seluruh warga.
Terpisah, perwakilan warga Ketua RT 12 RW 08 Hariyanto Jabrik berharap kegiatan tersebut bisa dilaksanakan setiap tahun agar tradisi peringatan Tahun Baru Islam ini terjaga hingga anak cucu. Begitu juga semangat kebersamaan warganya.
''Semoga kegiatan bisa terlaksana dengan baik dan harapannya bisa digelar rutin setiap tahun. Terima kasih atas partisipasi semua warga dalam kegiatan ini,'' harapnya.