Bantah Dugaan Selingkuh, Direktur RSUD Jombang Akui Pelaku Kekerasan Pada Polisi Karyawan Kontrak
- VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)
"Dari pembinaan itu, ternyata memang dari hasil pemanggilan kami itu, ternyata kasus rumah tangga biasa ya. (Terkait isu perselingkuhan dengan dokter W) Tidak ada sejauh ini," tuturnya.
Ia pun menjelaskan bahwa pihak manajemen RSUD Jombang mendukung upaya kepolisian untuk menangani persoalan tersebut.
"Ya kami menyerahkan sepenuhnya, kepada kepolisian karena ini sudah masuk ranah kepolisian," katanya.
Hingga kini, status Vi yang menjadi pelaku tindak kekerasan pada Briptu Fs masih bekerja di rumah sakit umum milik pemerintah Jombang tersebut masih karyawan kontrak RSUD Jombang.
"Ya sampai sekarang masih bekerja," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang anggota Polisi berpangkat Briptu di Kabupaten Jombang Jawa Timur, diduga menjadi korban penusukan, oleh istrinya sendiri.
Penusukan itu dialami oleh Briptu Fs yang berdinas di unit Satlantas Polsek Ploso, sedangkan istrinya Vi merupakan bidan yang berdinas di Ruang Paviliun Upaya Waluya RSUD Jombang.