Alasan Tirta Kanjuruhan Ekspansi ke Tugu Tirta Karena Minim Pengembangan SDM

Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan, Samsul Hadi
Sumber :
  • VIVA Malang / Uki Rama

Malang, VIVA – Ada Fenomena menarik dalam seleksi jajaran direksi Perumda Tugu Tirta Kota Malang yang saat ini tengah bergulir. Setidaknya 14 pejabat Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang mengikuti seleksi top manajemen Perumda Tugu Tirta Kota Malang. 

Langkah ekspansi ini merupakan yang pertama kali dalam sejarah Perumda Tugu Tirta. Ternyata ekspansi 14 pejabat Perumda Tirta Kanjuruhan sudah dipersiapkan dengan baik demi menangkap peluang untuk menyebrang dan berkontestasi memperebutkan posisi direktur utama, direktur tehnik maupun direktur administrasi dan keuangan Perumda Tugu Tirta. 

“Seleksi Calon Direksi Perumda Tugu Tirta Kota Malang, menjadi momen kaderisasi dan kesempatan untuk mencari pengalaman bagi pejabat Perumda Tirta Kanjuruhan yang masih berusia muda. Harapannya dapat meningkatkan kompetensi setiap individu” kata Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan, Samsul Hadi, Selasa, 25 Juni 2024. 

Ekspansi pegawai Tirta Kanjuruhan ke Tugu Tirta bak oase di tengah minimnya perwakilan dari internal Perumda Tugu Tirta. Hanya mantan Dirut Tugu Tirta yaitu M Nor Muhlas terpantau lolos seleksi adminitrasi. 

Menurut sumber internal di Perumda Tugu Tirta yang enggan disebutkan namanya, minimnya perwakilan dari internal Perumda Tugu Tirta disebabkan karena tidak mamenuhi sejumlah persyaratan yang ditentukan. 

Salah satunya adalah minimnya pegawai Perumda Tugu Tirta yang memegang sertifikasi diklat pelatihan manajemen air minum baik di tingkat muda maupun madya. Padahal sertifikasi ini menjadi syarat utama untuk ikut berkompetisi memperebutkan jabatan strategis di Perumda Tugu Tirta.

Hal ini cukup merugikan internal pegawai mengingat mereka tidak bisa melangkah ke jenjang tertinggi di perusahaan milik Pemkot Malang ini.