SDN di Jombang Terancam Tak Dapat Siswa Tahun Ini

Aktivitas siswa di SDN Sumberaji 2
Sumber :
  • VIVA Malang - (Elok Apriyanto/Jombang)

Jombang, VIVA – Salah satu sekolah dasar negeri (SDN) di Jombang, Jawa Timur terancam tak mendapat siswa tahun ajaran atau Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 ini.

Hal ini dikarenakan pada tahun ini, jumlah siswa di SDN Sumberaji 2 Kabuh hanya berjumlah 9 siswa. Kondisi inilah yang membuat Kepala Sekolah SDN Sumberaji 2 Kabuh tersebut khawatir tak dapat menerima siswa baru.

Kepala SDN Sumberaji 2 Kabuh, Wahyudi menjelaskan SDN Sumberaji 2 berada di Dusun Ngapus Desa Sumberaji. Dimana letak sekolahnya berada di area terpencil.

"Hanya ada sekitar 50 KK yang tinggal di sekitar sekolah dan tidak semua 50 KK tersebut ada di Ngapus. Sebab banyak yang merantau ke luar Sumberaji," kata Wahyudi, Rabu 12 Juni 2024.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa kondisi itulah yang membuat SDN Sumberaji 2 memiliki siswa yang sangat sedikit. Bila dibandingkan dengan sekolah lainnya.

"Kata ketua komite, di sini hanya ada 50 KK, yang menetap dan benar-benar tinggal di sini tidak semuanya, banyak yang merantau ke luar Sumberaji," ujarnya.

Untuk itu, pada momen PPDB di SDN Sumberaji 2 ini, guru dan pihak sekolah khawatir. Sebab, tahun ini terancam tak dapat siswa lagi.

"Dalam satu sekolah hanya ada sembilan siswa. Satu siswa di kelas 1, dua siswa di kelas 2, empat siswa di kelas 4, dan dua siswa di kelas 5. Sedangkan kelas 3 dan kelas 6 kosong. Tidak ada siswanya," tuturnya.

Ia menegaskan pada tahun ini siswa yang saat ini duduk di kelas 1 merupakan siswa yang mengulang. Sebab dulu masuk SD saat usianya masih lima tahun. 

Aktivitas siswa di SDN Sumberaji 2

Photo :
  • VIVA Malang - (Elok Apriyanto/Jombang)

"Ada anak usia lima tahun mau sekolah, kami tampung saja, sekarang sudah hampir usia 7 tahun, jadi mungkin tahun ini naik kelas," katanya.

Karena tak ada calon siswa, pihak sekolah membidik satu anak untuk masuk di tahun pelajaran baru tahun 2024/2025 merupakan warga Dusun Ngapus. Saat ini sekolah di TK, yang lokasinya menjadi satu dengan SDN Sumberaji 1.

"Kalau ibunya sih mau, tapi anaknya ini yang belum tahu, biasanya anak kan ikut teman-temannya," ujarnya.

SDN Sumberaji 2 masih bertahan, karena masyarakat enggan jika SDN Sumberaji 1 dan 2 dimerger. Karena jarak SDN Sumberaji 1 dan SDN Sumberaji 2 sendiri sekitar lima kilometer.

"Jarak yang jauh kan transportasinya juga jauh," tuturnya.