Pastikan Idul Adha Sesuai Syariat, Dinas Peternakan Jombang Lakukan Pengecekan Hewan Kurban

Penjual herwan kurban di Kabupaten Jombang
Sumber :
  • VIVA Malang / (Elok Apriyanto/Jombang)

Batu, VIVADinas Peternakan Kabupaten Jombang jelang pelaksanaan hari raya Idul Adha rutin melakukan pengecekkan kesehatan hewan kurban. dr hewan Dita Pratiwi menjelaskan pengecekkan kesehatan hewan kurban dilakukan di kelompok ternak yang ada di Desa Tangguan Gudo, Kabupaten Jombang

"Kita lakukan pemeriksaan, hewan yang bakal dijadikan hewan kurban, baik itu kambing, domba maupun sapi jantan terutama," tutur Dita.

Ia menegaskan pemeriksaan terhadap hewan kurban ini meliputi, kesehatan kondisi hewan, termasuk kesiapan hewan tersebut untuk dikurbankan. Tujuannya untuk memastikan bahwa hewan kurban yang dijual sesuai syarat berkurban terutama sehat. 

"Pemeriksaan itu meliputi, kesehatan secara umum, baik secara fisik, maupun poel (kedewasaan atau umur) atau tidaknya hewan yang akan dikurbankan. Dari poelnya apakah itu sudah memenuhi syarat sesuai syariat Islam, apa belum, dari gigi sudah tanggal apa belum," kata Dita

"Termasuk riwayat vaksinasinya. Jadi kita bisa menjamin bahwa hewan kurban ini dalam kondisi sehat, utuh dan halal untuk disembelih pada saat kurban nanti," tambahnya.

Sementara itu, Ahmad Dimyati (40 tahun) koordinator pendamping kelompok ternak sapi, kambing dan domba Desa Tanggungan menjelaskan, ada beberapa kelompok ternak yang tahun ini menjual hewan kurban, baik sapi, kambing maupun domba.

"Ada kelompok ternak yang kami dampingi di Desa Tanggungan, yakni kelompok ternak lembu sejahtera, lembu makmur dan kado jaya," kata Dimyati, Selasa, 11 Juni 2024.

Untuk persiapan kurban tahun ini, sambung Dimyati, kelompok ternak di Desa Tangguan menyediakan 70 ekor lembu dan 80 ekor kambing serta domba. 

Dimana, saat ini hewan kurban tersebut diperiksa kesehatannya oleh Dinas peternakan Jombang, serta dilakukan penimbangan berat badannya.

"Hari ini kita ada cek kesehatan hewan, yang nanti didampingi tim keswan (kesehatan hewan) dinas peternakan dan juga ada penimbangan berat badan hewan kurban," ujarnya.

Ia menyebut penimbangan berat badan dan pengecekan kesehatan hewan kurban ini dilakukan agar para pembeli hewan kurban mengetahui perkembangan hewan kurban yang sudah mereka beli sejak bulan Syawal kemarin.

"Biar tahu kami, perkembangan bobot hewan kurban setiap bulannya. Karena kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap bulannya. Sehingga pembeli itu bisa tau berapa bobot hewan yang mereka sembelih nanti," tuturnya.

"Dan kami juga tahu, apakah domba maupun sapi kurban ini ada perkembangan setiap bulannya, ketika kita kasih makan dan kita rawat," katanya.