2 Hari Jelang Lebaran, Sebanyak 3.500 Penumpang Berangkat dari Stasiun Malang
- VIVA Malang / Uki Rama
Malang, VIVA – KAI Daop 8 Surabaya mencatatkan sebanyak 3.553 penumpang berangkat di Stasuin Malang. Data ini terhitung sejak pukul 11.00 WIB pada Senin, 8 April 2024. Lalu sebanyak 2.627 penumpang turun di Stasiun Malang.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan ada jumlah peningkatan penumpang 2 hari jelang Idul Fitri 1445 Hijriah atau lebaran 2024.
Luqman menyebut data ini masih akan terus bertambah, karena penjualan tiket masih berlangsung. Lebih lanjut, mayoritas penumpang di Stasiun Malang memiliki tujuan ke Kota Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Jember dan Banyuwangi.
Berikut 3 KA jarak jauh paling favorit keberangkatan dari Stasiun Malang, KA Malabar relasi Malang - Bandung. KA Tawangalun relasi Malang Kotalama - Ketapang. KA Matarmaja relasi Malang - Pasarsenen.
Selama masa arus mudik angkutan lebaran 2024, atau mulai 31 Maret sampai 8 April 2024, Stasun Malang telah mencatat 32.394 penumpang yang berangkat, dan 24.463 penumpang tiba di Stasiun Malang.
Sebanyak 57.016 tiket telah terjual pada masa angkutan lebaran mulai 31 Maret hingga 21 April 2024, atau selama 22 hari.
"Di Stasiun Malang, KAI Daop 8 Surabaya mengeoperasikan 12 KA jarak jauh yang terdiri 8 KA jarak jauh reguler dan 4 KA tambahan, dengan total 6.333 tempat duduk setiap harinya," tutur Luqman.
KAI mengimbau penumpang memperhatikan barang bawaan yang diperbolehkan, yang dikenakan biaya, dan yang tidak diperbolehkan dibawa di kereta penumpang. Sebab, petugas akan memeriksa barang bawaan penumpang saat di pintu boarding stasiun.
"Kemudian, pastikan lagi tanggal dan waktu keberangkatan, sediakan waktu yang cukup menuju stasiun agar tidak tertinggal KA," kata Luqman Arif.