Pemdes Bulukerto Data Dokumen Berharga yang Hilang Saat Banjir Bandang 2021
- VIVA Malang / Galih Rakasiwi
Batu, VIVA – Pemdes Bulukerto, Kota Batu tengah melakukan pendataan terhadap para korban bencana banjir bandang yang terjadi pada 4 November 2021 silam.
Kepala Desa Bulukerto, Suhermawan mengatakan pendataan tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah untuk mendukung pemulihan korban dan mendapatkan kembali dokumen-dokumen berharga yang hilang dalam bencana tersebut.
"Kami merasa bertanggung jawab untuk membantu para korban banjir dalam mengurus kembali dokumen-dokumen penting mereka, seperti BPKB, STNK, ijazah, sertifikat, dan buku nikah," kata Suhermawan, Minggu 24 Maret 2024.
Dari total 13 orang korban banjir, tercatat bahwa 8 di antaranya masih belum memiliki dokumen lengkap akibat bencana tersebut. Dokumen-dokumen yang telah terpenuhi antara lain Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), BPJS, buku nikah, dan STNK. Namun, dokumen yang paling sulit untuk dipulihkan adalah ijazah dan BPKB.
"Nah proses pengurusan BPKB memerlukan kunjungan langsung ke Polda Jawa Timur untuk pengurusan administrasinya. Untuk meringankan beban mereka," ujarnya.
Pemdes Bulukerto siap memberikan bantuan dan memfasilitasi proses pengurusan dokumen tersebut, termasuk dalam hal pembiayaan yang diperlukan.
"Harapannya desa bisa dapat membantu korban banjir untuk memulihkan kehidupan mereka pasca bencana. Sehingga bisa memberikan dukungan moral dan meringankan beban mereka," tuturnya.