Bencana Alam Tanah Gerak, Pemkab Jombang Siapkan Lahan Relokasi untuk 100 Keluarga

Pj Bupati Jombang, Sugiat, memantau tanah gerak di Sambirejo
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Akibat peristiwa itu, 11 rumah warga rusak dan 12 kepala keluarga (KK).yang terdiri dari 34 jiwa tersebut harus mengungsi agar tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Sungkono Kepala Desa (Kades) Sambirejo menjelaskan di lokasi yang terjadi bencana alam itu, sebenarnya sudah lama terjadi keretakan tanah.

"Indikasi keretakan ini sudah dideteksi dan diteliti oleh BPBD, selama satu bulan dan ternyata hasilnya waktu itu, sudah di lampu merah. Masyarakat harus diupayakan untuk bergeser ke tempat yang aman," kata Sungkono.

Lantaran warga belum berpindah ke tempat yang aman, tanah gerak yang terjadi pada dini hari tadi itu, membuat rumah warga rusak, dan berdampak langsung pada 12 KK, yang terdiri dari 34 jiwa.

"Tapi belum sampai bergeser, pada malam hari tadi terjadi keretakan yang lebih parah yang menimbulkan dampak langsung pada 12 KK, yang berjumlah 34 anggota keluarga. 11 rumah rusak," ujarnya.

Akibat dari 11 rumah warga yang rusak itu, warga akhirnya memilih mengungsi ke tempat atau rumah saudaranya yang lokasinya tak jauh dari rumah.