Memasuki Libur Nataru Penumpang KA di Jombang Naik 50 Persen
- Elok Apriyanto / Jombang
Jombang, VIVA – Memasuki momen libur Natal dan Tahun Baru 2024, jumlah penumpang kereta api di Stasiun Jombang, Jawa Timur mengalami kenaikan. Bahkan kenaikan mencapai hingga 50 persen bila dibandingkan dengan hari biasa.
Tak hanya itu, hampir mayoritas, penumpang adalah santri yang ingin pulang kampung setelah memasuki libur sekolah.
Seperti di Stasiun Jombang, tampak sejumlah relasi jarak jauh maupun dekat dipadati penumpang. Mayoritas penumpang didominasi pemuda-pemudi yang ingin bepergian, berlibur hingga pulang kampung.
M Hasan (26 tahun)santri Ponpes Darul Ulum Rejoso mengakui dirinya akan pulang kampung naik kereta, pada musim liburan nataru tahun ini.
"Ya setiap tahun kalau pulang kampung naik kereta api," ujar Hasan, Sabtu 16 Desember 2023.
Ia mengaku dengan, naik kereta api dirasakan lebih efisien bila dibandingkan moda transportasi lainya. Selain lebih aman, nyaman dan bersih menggunakan kereta juga lebih harga tiketnya terjangkau.
"Tidak capek dan juga beristirahat," kata santri asal Probolinggo ini.
Sementara itu, Wakil Kepala Stasiun Jombang, Tomi Dwi Permana mengatakan, sejak beberapa hari yang lalu, jumlah penumpang KA mengalami peningkatan sampai 50 persen.
"Dari yang biasanya KA lokal ada 400 penumpang, kini rata - rata menjadi 800-900 per hari. Sedangkan, KA jarak jauh yang biasanya 600 penumpang per hari menjadi 1.200 an penumpang per hari. Untuk penumpang sejak kemarin mengalami kenaikan sebanyak 50 persen," tutur Tomi.
Ia menyebut, bertambahnya penumpang KA tidak lain karena sudah memasuki musim libur natal dan tahun baru. Apalagi mulai Senin 18 Desember mendatang, sejumlah sekolah maupun pondok di Jombang mulai meliburkan sekolahnya.
"Santri juga cukup mendominasi. Soalnya sudah libur, jadi banyak yang pulang kampung," kata Tomi.
Selain santri, penumpang juga dimoninasi warga yang ingin berlibur. Hal itu, dapat dilihat beberapa tujuan kota yang ingin mereka datangi. Misalnya, Surabaya, Jakarta, Bandung hingga Yogyakarta.
"Rata rata tujuan memang kota yang menyediakan wisata," ujar Tomi.