Tabrakan Parah Rombongan Bus Wisata SMKN Ngasem Bojonegoro di Pasuruan, 2 Tewas 3 Terluka

"Analisa kejadian, kecelakaan diduga karena pengemudi bus nopol K-7627-OC mengantuk sehingga terjadi laka lantas. Untuk penanganan kasus ini kami limpahkan ke Unit Laka Polres Pasuruan," ujarnya.

Dalam penanganan petugas di TKP kecelakaan, Imam menyebut petugas Jasa Marga dan PJR membutuhkan cukup waktu untuk membersihkan muatan pasir yang menutupi jalan tol dan mengevakuasi kendaraan dump truk dengan menggunakan alat berat.

"Proses pembersihan muatan pasir yang menutupi jalan tol dan evakuasi dump truk yang terguling memerlukan cukup waktu, karena harus mendatangkan alat berat. Sekitar pukul 09.00 WIB tadi baru selesai semua. Semua BB laka dievakuasi ke GT Rembang," katanya.

Diketahui, identitas sopir bus pariwisata bernopol Nopol K-7627-OC yang meninggal dunia itu bernama Khusnul Khuluq, warga Dukuh Kembar, Kabupaten Gresik.

Sementara kernetnya yang juga meninggal dunia bernama Kadir, warga Lopang, Kembang Bahu, Kabupaten Lamongan.

Adapun satu penumpang bus yang terluka berat adalah seorang guru SMKN Ngasem Bojonegoro bernama Tri M. Untuk dua penumpang bus yang mengalami luka ringan, bernama Dewi dan Strun.

Di satu sisi, sopir dump truk muatan pasir bernopol A-9059-ZA yang bernama Slamet Mahmudin (57 tahun), warga Gunung sumberagung, Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, beserta kernetnya dalam keadaan selamat usai kecelakaan.