Optimalkan dan Jaga Masa Depan Irigasi, DPUPR Kota Batu Gandeng HIPPA/P3A

Rakor membahas masa depan sistem Irigasi.
Sumber :
  • Viva Malang/Galih Rakasiwi

"Setidaknya suplai listrik PJU kita kalau ada surplus energi juga bisa dijual ke PLN. Agar tidak mengalir saja dan dibuang ke sungai,'' katanya.

Ia berharap wacana itu dapat terealisasi. Sejauh ini, pihaknya masih dalam tahap studi kelayakan.

"Tidak menutup kemungkinan bisa segera dilakukan berlanjut ke tahap perencanaan demi pelayanan masyarakat Kota batu,'' ujarnya. 

Sementara itu, Sekda Kota Batu, Zadim Efisiensi mengutarakan memang ada tantangan pemeliharaan sistem irigasi semakin meningkat seiring dengan perubahan iklim dan perubahan pola hujan. Petani di Kota Batu kerap menghadapi risiko kekeringan yang dapat merusak hasil panen terutama di musim kemarau yang panjang ini.  

"Dengan sistem irigasi yang baik, risiko ini dapat dikurangi, dan petani tidak akan sepenuhnya tergantung pada faktor cuaca. Pasokan air yang terkontrol lewat sistem irigasi memungkinkan pengelolaan kelembaban tanah dengan lebih baik sehingga dapat meningkatkan kualitas tanaman," katanya.

Hasil pertanian yang lebih baik dan kemampuan untuk bercocok tanam sepanjang tahun dapat meningkatkan pendapatan lebih tinggi bagi para petani. Oleh karena itu, forum ini menjadi tempat yang tepat untuk mendiskusikan strategi dan inovasi dalam pemeliharaan irigasi yang lebih efisien dan berkelanjutan.

"Saya berharap, dalam acara ini, kita dapat saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide-ide inovatif. Mari bersama-sama mencari solusi yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian kita dan melindungi sumber daya air kita,'' tuturnya.