'Aksi Bergiziku' Cara Pemkot Batu Gugah Remaja Terapkan Pola Hidup Sehat

Lounching 'Aksi Bergiziku' di Jatim Park I Kota Batu.
Sumber :
  • Viva Malang/Galih Rakasiwi

"Sehat itu investasi. Ketika dari remaja sudah mengkonsumsi makan yang baik dan punya gizi seimbang. Maka kedepannya akan menjadi generasi yang unggul. Terutama bagi remaja putri," katanya.

Karena dalam memenuhi kebutuhan energi untuk melakukan aktivitas fisik sehari-hari. Remaja putri yang nantinya akan menjadi calon ibu di masa depan. Diupayakan dapat melahirkan generasi emas bebas stunting. 

"Nah semua itu perlu persiapan serta aksi sedini dan semaksimal mungkin. Sehingga dapat melahirkan generasi yang sehat dan berprestasi, dengan memperhatikan asupan gizi sekarang dan nanti," tuturnya.

Pihaknya berjanji akan terus kampanyekan program agar bisa menjadi suatu kebiasaan baru. Kedepan Dinkes juga akan membuat selebaran ke sekolah. Mewajibkan anak didik membawa bekal, minimal satu kali di setiap minggunya.

"Kampanye ini tidak bisa hanya sekali, butuh dilakukan secara terus menerus agar bisa menjadi sebuah kebudayaan baru. Dari kebudayaan baru itu, nantinya bisa menjadi sebuah kebiasaan menerapkan pola hidup sehat," ujarnya.

Secara data prosentase remaja penderita anemia di Kota Batu, jumlahnya tidak terlalu tinggi. Dari sekitar 12 ribu remaja di Kota Batu, hanya sekitar 30-40 persen remaja terkena anemia. 

"Untuk prosentase utuhnya kami belum tahu secara pasti. Tapi secara sampling sudah dilakukan pemeriksaan. Hasilnya remaja penderita anemia di Kota Batu tidak terlalu tinggi," katanya.