Waspada, Kebakaran Gunung Arjuno Meluas Hingga Wilayah Kota Batu
- BPBD Kota Batu
Batu, VIVA – Kebakaran hutan di Gunung Arjuno mulai merambah wilayah, Kota Batu. Titik api kini terpantau sudah memasuki kawasan hutan wilayah, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu membenarkan hal tersebut. Kebakaran lereng Gunung Arjuno sudah memasuki Kota Batu tepatnya kawasan hutan di Desa Tulungrejo dan Giripurno.
"Saat ini semua petugas BPBD dikerahkan untuk melakukan upaya pemadaman via jalur darat. Kebakaran di lereng Gunung Arjuno memasuki wilayah hutan Kota Batu," kata Agung, pada Minggu 3 September 2023.
Meski begitu status tanggap darurat sudah mulai diterapkan sejak Jumat kemarin. Sekarang semua personel sudah dilibatkan untuk melakukan pemadaman via jalur darat.
"Jadi awalnya, diketahui pada Jumat, 1 September 2023 sekitar pukul 18.00 WIB, ada tiga titik api masuk wilayah Kota Batu. Sehingga status siaga langsung naik menjadi tanggap darurat," ujar Agung.
Tim gabungan dari BPBD Kota Batu, Tahura Raden Soerjo, Koramil Bumiaji, Polres Batu, Perhutani, Tagana, dan lainnya sudah dikerahkan untuk antisipasi.
"Total ada 3 tim yang sudah dikirim. Selain via darat, BPBD Jatim juga melakukan pemadaman via udara yaitu dengan cara water booming menggunakan helikopter," tutur Agung.
Kebakaran di Gunung Arjuno sendiri terjadi sejak Sabtu pekan lalu, 26 Agustus 2023 kemarin. Api dilaporkan pertama kali muncul di Curah Sriti, Bukit Lincing, hingga Bukit Budug Asu, yang masuk Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Titik api yang muncul berada di lereng perbukitan dengan kemiringan mencapai 60 hingga 70 derajat menyulitkan proses pemadaman. Demi keselamatan pendaki, 4 posko pendakian yakni Tretes di Prigen, Kabupaten Pasuruan, jalur Tambaksari di Purwodadi, Pasuruan, serta jalur Sumber Brantas di Cangar, Kota Batu, dan terakhir melalui jalur Lawang, Kabupaten Malang, ditutup sementara waktu demi memperlancar pemadaman api.