Pulang Sekolah Siswi SMK Asal Malang Dirampok dan Dibuang ke Pasuruan

Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Farouk Ashadi Haiti (tengah)
Sumber :
  • Mochamad Rois / Pasuruan

Pasuruan, VIVA – Insiden perampokan menimpa seorang siswi SMKN Purwosari, Kabupaten Pasuruan, saat pulang sekolah menaiki angkutan umum colt bison jurusan Pasuruan-Malang, ketika sampai di wilayah Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

Bahkan, siswi yang diketahui berinisial MZ (17 tahun), warga Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang itu, sampai dibekap dan dipukul lalu dibuang di pinggir jalan raya Malang-Pasuruan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

"Benar, kejadian itu terjadi pada Kamis, 24 Agustus 2023 lalu. Kejadian pencurian dengan kekerasannya sekitar pukul 17.35 WIB. Penanganan kasus ini ditangan Polres Pasuruan," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Farouk Ashadi Haiti, Sabtu, 26 Agustus 2023. 

Sebelum kejadian pencurian dengan kekerasan menimpa korban. Tepatnya pukul 17.00 WIB Korban dan teman-temannya saat pulang sekolah kompak menaiki minibus angkutan umum colt bison jurusan Pasuruan-Malang yang sedang parkir menunggu penumpang di seberang jalan SMKN Purwosari.

Setelah sampai di Pasar Lawang, Kabupaten Malang, samua penumpang dan termasuk kawan-kawan korban sudah terlebih dahulu turun, hanya tinggal korban dan seorang laki - laki yang diduga merupakan sang tersangka, duduk di bangku belakang. 

"Ketika angkutan umum tersebut bergerak ke arah selatan, tiba - tiba terduga tersangka menutup wajah dan membekap korban dengan sebuah sarung, karena korban melawan terduga tersangka memukul wajah pelapor hingga lebam dan kacamata korban sampai pecah," ujarnya.

Melihat korban sudah tidak bisa melawan, pengemudi angkutan umum pun memutar balik laju kendaraan kembali ke arah Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan.

Ditengah perjalanan itulah, terduga tersangka yang bertugas sebagai eksekutor langsung merampas satu unit laptop milik korban yang ada di dalam tas korban.

Kemudian, korban yang menderita luka lebam di wajah akibat dipukul terduga tersangka itu pun dibuang di sekitaran SMA Advent Purwodadi.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan Polres Pasuruan," katanya.