Emak-emak di Jombang Tewas Setelah jadi Korban Tabrak Lari
- Elok Apriyanto / Jombang
Jombang, VIVA – Anis Matkhumah (42 tahun) emak-emak asal Dusun Wuluh, Desa Wuluh, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, tewas usai menjadi korban tabrak lari.
Peristiwa nahas yang dialami emak-emak itu, terjadi di jalan raya Desa Wuluh, Kecamatan Kesamben, pada Selasa 15 Agustus 2023, pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Menurut keterangan Ega (27 tahun) warga setempat, semula emak-emak yang mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol S 2671 OAK itu melaju dari arah timur menuju ke barat atau dari arah Blimbing menuju ke Sentul.
Setibanya di lokasi kejadian, korban berusaha mendahului kendaraan sepeda motor yang ada di depannya.
"Pas nyalip kendaraan di depannya, pengendara Honda Beat, diduga kurang berhati-hati, kemudian korban jatuh ke sisi kanan jalan hingga membentur aspal," kata Ega.
Setelah terjatuh dan membentur ke aspal, dari arah berlawanan datang sepeda motor Honda tanpa nopol, dan menabrak korban.
"Jatuh, terus tertabrak sepeda motor Honda yang ada rengkek buahnya. Korban mengalami luka di kepala, sampai pendarahan, dan akhirnya meninggal dunia di lokasi," ujarnya.
Usai menabrak, emak-emak itu, sambung Ega, kendaraan Honda yang memuat buah, tidak berhenti dan justru melarikan diri ke arah timur.
"Motor yang nabrak korban, lari ke arah timur menuju ke Blimbing," tuturnya.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Anang Setyanto membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Ia menyebut, sedikitnya ada dua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan lalulintas (lakalantas) tersebut.
"Ada dua kendaraan sepeda motor yang terlibat, dan satu orang dinayatakan meninggal dunia setelah mengalami luka berat," katanya.
Kini, peristiwa tabrak lari itu, masih ditangani oleh penyidik dari unit Gakkum Satlantas Polres Jombang, guna mengetahui penyebab utama terjadinya lakalantas tersebut.
"Kronologisnya masih kita dalami, dan saat ini masih kita lakukan pemeriksaan terhadap dua orang saksi," ujar Anang.