Kondisi Mayat Mutilasi di Jombang Sudah Hancur dan Sulit Dikenali

Evakuasi potongan mayat ke kamar mayat RSUD Jombang.
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

"Perkiraan dokter mayat sudah berusia dua mingguan. Karena sudah hancur jenis kelaminnya belum bisa diketahui. Ya karena rusak tadi kondisi tubuhnya," tuturnya.

Ia menegaskan dalam karung tersebut, hanya ditemukan, tangan, kaki, dan tubuh. Sedangkan bagian kepalanya belum ditemukan.

"Ya potongan dibawa leher, kepalanya gak ada di karung itu. Jasadnya juga sudah hancur gak terlihat ciri-ciri khususnya. Tanpa busana, kelihatannya memang dimutilasi langsung dimasukkan karung," ujar Pranan.

Pranan mengaku hingga sekarang, Polsek Mojowarno belum mendapat laporan kehilangan dari pihak manapun.

"Belum ada laporan kehilangan anggota keluarga. Sehingga kita berharap masyarakat ada yang laporan ke Polsek maupun Polres, terkait kehilangan anggota keluarganya," katanya.

Ia menegaskan, hingga kini identitas dan perkiraan usia mayat, belum bisa dipastikan.

"Kita belum bisa menentukan usia dan jenis kelamin karena masih nunggu ahlinya. Yang jelas kita sudah koordinasi dengan ahli forensik dari RS Bhayangkara Kediri," tuturnya.